STUDI KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM FISIKA DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PELAJARAN FISIKA DI KELAS II MAN MAGUWOHARJO, SLEMAN,YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2002/2003

HEVI KARTIKASARI DWI FARLINA, NIM : 98454037 (2005) STUDI KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM FISIKA DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PELAJARAN FISIKA DI KELAS II MAN MAGUWOHARJO, SLEMAN,YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2002/2003. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (STUDI KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM FISIKA DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PELAJARAN FISIKA DI KELAS II MAN MAGUWOHARJO, SLEMAN,YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2002/2003) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (323MB) | Preview
	Text (STUDI KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM FISIKA DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PELAJARAN FISIKA DI KELAS II MAN MAGUWOHARJO, SLEMAN,YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2002/2003) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (171MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi atau hubungan antara kemampuan penalaran formal dan kemampuan praktikum fisika dengan kemampuan memecahkan masalah dalam pelajaran fisika. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Maguwoharjo Tahun Ajaran 2002/2003 pada bulan April sampai dengan Juni 2003. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas II Madrasah Aliyah Negeri Maguwoharjo yang terdiri atas lima kelas. Sampel diambil dengan teknik proporsional random sampling, yakni menetapkan cuplikan secara proporsional dari masing kelas secara acak yang berjumlah 50 siswa dari empat kelas kecuali satu kelas yang ditetapkan sebagai kelas uji coba instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan penalaran formal dan kemampuan praktikum fisika dengan kemampuan memecahkan masalah dalam pelajaran fisika. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Fhit=64,632 dan Ft,s%=3,19, hal ini berarti Fhit>Ftabet· Dari hasil perhitunganjuga diperoleh Ry(t ,2) sebesar 0,671 dan koefisien determinan R2 sebesar 0,444.Dari analisis regresi diperoleh sumbangan efektif kemampuan penalaran formal dan kemampuan praktikum fisika secara berurutan adalah 28,362% dan 19,091%, sedangkan sumbangan relatif relatif kemampuan penalaran formal dan kemampuan praktikum fisika secara berurutan adalah 57,688% dan 42,312%. Ini berarti bahwa kemampuan penalaran formal memberikan sumbangan yang lebih tinggi dibanding kemampuan praktikum fisika. Dengan kemampuan penalaran formal dan kemampuan praktikum fisika siswa mempunyai kemampuan memecahkan masalah dalam pelajaran fisika. Kata kunci : korelasi, penalaran, praktikum.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item