BINGKAI ISLAM DALAM DEMOKRATISASI DI INDONESIA (Telaah Atas Pemikiran Kuntowijoyo Tentang Hubungan antara Islam dengan Negara)

ALVA AGUS WIDODO, NIM. 00520303 (2005) BINGKAI ISLAM DALAM DEMOKRATISASI DI INDONESIA (Telaah Atas Pemikiran Kuntowijoyo Tentang Hubungan antara Islam dengan Negara). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BINGKAI ISLAM DALAM DEMOKRATISASI DI INDONESIA (Telaah Atas Pemikiran Kuntowijoyo Tentang Hubungan antara Islam dengan Negara))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BINGKAI ISLAM DALAM DEMOKRATISASI DI INDONESIA (Telaah Atas Pemikiran Kuntowijoyo Tentang Hubungan antara Islam dengan Negara))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Berbicara tentang relasi agama (baca: Islam) dan negara merupakan persoalan mendasar yang hingga sekarang rna ih menjadi perdebatan. Negara negara Muslim mengalami hambatan untuk mengembangkan sintesis kepentingan antara agama dan negara. Di Barat persoalan mengenai hubungan antara agama dan negara diselesaikan dengan adanya sekularisasi. Dalam konteks perpolitikan Indonesia, polemik tersebut juga terjadi. Bahkan para tokoh yang memperjuangkan pendirian negara tidak luput dari polemik pro dan kontra perihal hubungan antara agama dan negara. Setelah merdeka diskursus di kalangan Muslim tentang tema tersebut masih saja terjadi. Salah seorang tokoh cendekiawan kontemporer Indonesia yang berperan dalam mengkonsepsikan persoalan tersebut adalah Kuntowijoyo. Ia adalah tokoh yang memiliki basis ilmu sejarah, sehingga ia dapat memberanikan diri mencoba mengeluarkan gagasannya tentang bagaimana relasi antara agama dan negara dalam konteks ke Indonesiaan dan kekinian. Skripsi ini bertujuan mengkaji pemikiran-pemikiran Kuntowijoyo tentang bingkai Islam dalam proses demokratisasi di Indonesia. Pemikiran transformatifnya tersebut penulis rinci menjadi beberapa tema, seperti llmu Sosial Profetik dan objektivikasi Islam, bentuk hubungan Islam dan negara, Islam dan Demokrasi. Sehingga dengan hal ini memunculkan setidaknya dua pertanyaan. Pertama, bagaimana konsep pemikiran Kuntowijoyo. Kedua, bagaimana bingkai Islam dalam demokratisasi di Indonesia menurut Kuntowijoyo. Pendekatan yang digunakan adalah sosio­ historis dengan pengertian bahwa setiap hasil pemikiran pada dasarnya merupakan hasil interaksi si pemikir dengan lingkungan sosio-religius, sosio-politik, dan sosio-kultural yang ada di sekitamya. Dalam pandangan Kuntowijoyo, ada hubungan antara Islam dan negara. Islam secara historis dapat menjadi bingkai dan nilai etis dalam semua persoalan kenegaraan termasuk proses demokratisasi. Islam dapat menjadi hukum negara setelah adanya objektivikasi. Baginya, Pancasila adalah objektivikasi Islam. Ia juga berbicara tentang demokrasi dalam konteks Indonesia. Tetapi, konsep demokrasinya sedikit berbeda dengan yang lain karena ia memberikan ruh dan nilai-nilai Islam. Dari pandangan-pandangan Kuntowijoyo di atas kiranya dapat dilihat bahwa nampaknya ia kurang setuju Indonesia dijadikan sebuah negara Islam, tetapi iajuga tidak sependapat apabila negara ini menjadi negara sekuler.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Siswanto Masruri, MA
Uncontrolled Keywords: Bingkai Islam, Demokratisasi
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 13 Jul 2017 09:34
Last Modified: 13 Jul 2017 09:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26344

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum