MAWLID AL QASR (DIRASAH TAHLILIYYAH NAHWIYYAH FI AL MARKAB AL ISNADY WA AL MARKAB AL BAYANY) FI AL MAKHTUTAH LI AL HAJ TABARY

RACHMAWATI HUSNUL LATIFAH, NIM. 11110055 (2017) MAWLID AL QASR (DIRASAH TAHLILIYYAH NAHWIYYAH FI AL MARKAB AL ISNADY WA AL MARKAB AL BAYANY) FI AL MAKHTUTAH LI AL HAJ TABARY. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (MAWLID AL QASR (DIRASAH TAHLILIYYAH NAHWIYYAH FI AL MARKAB AL ISNADY WA AL MARKAB AL BAYANY) FI AL MAKHTUTAH LI AL HAJ TABARY)
11110055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MAWLID AL QASR (DIRASAH TAHLILIYYAH NAHWIYYAH FI AL MARKAB AL ISNADY WA AL MARKAB AL BAYANY) FI AL MAKHTUTAH LI AL HAJ TABARY)
11110055_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Naskah kuno merupakan warisan nenek moyang yang di dalamnya mengandung banyak nilai-nilai tradisi, budaya, dan agama. Sejarah peradaban masa lalu dapat ditemukan kembali karena keberadaan naskah kuno tersebut, sehingga dalam kiprahnya manuskrip atau naskah kuno dapat ikut serta memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan anak cucu, yaitu berupa warisan sebuah peradaban. Skripsi yang berjudul Maulid Qasr : Studi Analisis Sintaksis fi al- Murakab Isnadi wa al-Murakab Bayani dalam naskah milik H. Tabbri ini merupakan hasil studi filologi terhadap naskah kuno yang berisi tentang Sirah Nabawiyyah, khususnya sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peneliti tertarik untuk mengkaji naskah kuno tersebut karena didalamnya mengandung banyak nilai sejarah dan budaya, tetapi didalam tulisan teks naskah banyak sekali ditemukan gramatika bahasa yang tidak sesuai dengan kaidahnya. Didalam teks naskah terdapat struktur kalimat yang tidak sesuai dengan gramatika bahasa Arab, yang diantaranya adalah murakab isnadi dan bayani. Diantara ketidaksesuaian itu ada yang dalam bentuk jumlah fi’liyyah, jumlah ismiyyah, na’at dan badal. Disamping itu, peneliti juga menemukan beberapa variasi atau korupsi didalam naskah. Oleh sebab itu, kesalahan-kesalahan yang ditemukan peneliti akan dibenarkan dengan memakai kaidah bahasa Arab yang berlaku dan juga kaidah penelitian filologi, sehingga nantinya akan menghasilkan hasil suntingan naskah yang benar dan mudah dibaca serta mudah dipahami isinya. Dengan demikian, nilai-nilai sejarah dan pesan budaya yang terkandung didalam naskah tersebut akan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Lebih dari itu, penelitian ini adalah sebagai wujud kepedulian peneliti terhadap warisan masa lalu yaitu naskah kuno. Dalam menyusun skripsi ini peneliti menggunakan metode gramatika yang berlaku dalam kaidah bahasa Arab atau gramatika Arab. Selain itu, dalam penelitian ini juga digunakan metode edisi naskah tunggal sebagai langkahlangkah kerja filologi. Ada beberapa masalah gramatika yang ditemukan peneliti dalam teks naskah, yaitu: jumlah fi’liyyah pada halaman وَخَرَّتْ مِنْ ثَغْرِهِ لِھَیْبَتِھِ جَمِیْعِ الصُّلْبَانِ 2 lafadz yang bergaris bawah tersebut tidak sesuai dengan kaidah gramatika Arab karena lafadz tersebut seharusnya berkedudukan sebagai fa’il dari fi’ilnya dan harus dibaca rafa’ dengan tanda rafa’ yaitu dammah. Untuk itu, maka yang benar adalah وَخَرَّتْ مِنْ ثَغْرِهِ لِھَیْبَتِھِ جَمِیْعُ الصُّلْبَانِ Adapun hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah hasil rekonstruksi teks yang disajikan dalam bentuk hasil suntingan yang sesuai dengan gramatika bahasa Arab, yaitu dalam murakab isnadi dan bayani, dan juga pembenaran variasi-variasi yang ada didalam teks sehingga mudah dipahami oleh para pembaca masa kini

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Musthofa, MA
Uncontrolled Keywords: Mawlid, qasr, sintaksis, Tabri
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Jul 2017 08:12
Last Modified: 20 Jul 2017 08:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26445

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum