E-CONTRACT PT. GOJEK INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN SYARIAH

SETA WIHARSO, ST, NIM. 1520310024 (2017) E-CONTRACT PT. GOJEK INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN SYARIAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (E-CONTRACT PT. GOJEK INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN SYARIAH)
1520310024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (E-CONTRACT PT. GOJEK INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN SYARIAH)
1520310024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pesatnya perkembangan dibidang teknologi informasi dan teknologi, membawa banyak pengaruh dan memberikan perubahan yang luar biasa terhadap berbagai bidang, salah satunya bidang hukum. Begitupun yang terkait dengan perjanjian khususnya kontrak elektronik (e-contract). Kontrak sebagai suatu bagian dari perjanjian karena bersifat tertulis, sangat dibutuhkan oleh para pihak ketika melakukan hubungan kerjasama, salah satunya kontrak yang dibuat oleh PT. Gojek Indonesia terhadap mitra kerjanya yaitu driver Gojek. Kontrak yang dibuat dan diterapkan adalah kontrak kerjasama kemitraan berbentuk elektronik (e-contract). E-Contract dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik menjelaskan bahwa kontrak elektronik dibuat tertulis tanpa penggunaan kertas (papperless) melalui sistem elektronik dan melewati media internet. Namun dalam Undang-Undang tersebut tidak dijelaskan mengenai aturan konkrit dan mekanisme untuk pembuatan isi dan klausul kontrak elektronik, sehingga mengakibatkan e-contract yang umum dibuat adalah kontrak baku, dimana kontrak dibuat secara sepihak oleh pihak yang berkepentingan atau yang mempunyai usaha yang akan dijalankan seperti yang kontrak yang dibuat oleh PT. Gojek Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan konsep (conceptual approach), yang bersifat normatif dimaksudkan untuk menemukan suatu peristiwa hukum yang ditelaah dari berbagai aturan hukum berkaitan dengan econtract dan perjanjian baku, seperti: Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Peraturan Perundang-Undangan dan lain-lain. Serta, konsepkonsep terkait e-contract dan perjanjian baku dalam hukum perjanjian syariah. Sehinga, dari metode tersebut dapat diperoleh data yang akurat dan sesuai objek yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, e-contract yang diterapkan di Gojek dikaitkan dengan KUHPerdata dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah mensyaratkan agar kesepakatan mutlak diperlukan antara para pihak yang melakukan e-contract tersebut. Namun, e-contract yang terjadi di Gojek, kesepakatan tidak benar-benar terjadi karena substansi dari kesepakatan yaitu keridhaan tidak didapatkan karena pihak mitra kerja tidak diberi kesempatan untuk melakukan negosiasi terhadap isi kontrak tersebut. Akibatnya, beberapa isi kontrak merugikan pihak mitra, sehingga terdapat ketidaksesuaian dengan prinsip kebebasan berkontrak, keadilan dan keseimbangan (tawāzun) karena posisi para pihak tidak dalam posisi yang seimbang ketika melakukan kesepakatan. Dengan demikian, terdapat cacat kehendak terhadap proses kesepakatan yang terjadi, sehingga kontrak bisa dimintakan pembatalan. Untuk itu, perlu upaya yang serius dengan membuat aturan spesifik mengenai e-contract terutama hal yang berkaitan dengan prinsip dan asas dalam berkontrak sehingga tidak menimbulkan kerugian para pihak.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. ABDUL MUJIB, M.Ag. Dr. AHMAD BAHIEJ, S.H., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: "E-Contract, Perjanjian Baku, dan PT. Gojek Indonesia
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Jul 2017 09:54
Last Modified: 17 Jul 2017 09:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26462

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum