RESTRUKTURISASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI’AH BERMASALAH OLEH KSPPS BMT BINA UMMAT SEJAHTERA

MAULIZATUL WAHDAH AMALIA, NIM. 1520310039 (2017) RESTRUKTURISASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI’AH BERMASALAH OLEH KSPPS BMT BINA UMMAT SEJAHTERA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESTRUKTURISASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI’AH BERMASALAH OLEH KSPPS BMT BINA UMMAT SEJAHTERA)
1520310039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (13MB) | Preview
[img] Text (RESTRUKTURISASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI’AH BERMASALAH OLEH KSPPS BMT BINA UMMAT SEJAHTERA)
1520310039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (725kB)

Abstract

Dewasa ini, kehadiran KSPPS BMT BUS sebagai salah satu representasi LKMS yang sedang menjamur di kalangan masyarakat mulai dikenal sebagai "penolong" terhadap BMT bermasalah melalui jalur penggabungan. Namun, fakta di lapangan menyatakan bahwa KSPPS BMT BUS menerapkan cara penggabungan yang berbeda dengan peraturan yang ada. Ada beberapa ketimpangan hukum yang teridentifikasi sebagai bentuk inkonsistensi penggabungan terhadap peraturan yang berlaku. Selain itu, pada proses penggabungan yang terjadi juga disinyalir hanya menguntungkan satu lembaga saja. Berangkat dari hal inilah, peneliti merasa perlu untuk mengidentifikasi dan menganalisis lebih jauh tentang proses penggabungan dengan fokus kajian pada pemetaan model penggabungan, melakukan sinkronisasi proses penggabungan dengan peraturan yang berlaku, dan menganalisis implikasi yang muncul bagi kedua lembaga. Penelitian ini merupakan penelitian empiris (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari data lapangan yang diperoleh langsung dari beberapa informan dan narasumber terkait dan data sekunder yang terdiri dari dua bahan hukum, yaitu bahan hukum primer yang berupa beberapa regulasi mengikat dan bahan hukum sekunder yang terdiri dari beberapa literatur dan jurnal terkait. Untuk masalah intrumen pengumpulan datanya sendiri, peneliti menggunakan tiga instrumen, yaitu observasi, wawancara, dan dokumen. Seluruh data yang telah didapat,akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dikatakan bahwa model penggabungan yang terjadi adalah penggabungan dengan pola integrasi absorpsi sehingga mengakibatkan KSPPS BMT BUS mempunyai intervensi penuh terhadap BMT bermasalah dalam hal apapun. Dalam prakteknya, proses penggabungan yang terjadi antara dua lembaga tidak bisa digeneralisir telah sesuai dengan peraturan yang berlaku meskipun dalam beberapa tahapan telah sesuai. Asumi ini terbangun karena ditemukannya dua bentuk pelanggaran proses penggabungan terhadap peraturan yang berlaku yang teridentifikasi pada adanya jaminan sebagai syarat penggabungan (berlaku untuk umum) dan rekayasa penggabungan (secara kasuistik). Meskipun demikian, dapat disimpulkan bahwa implikasi yang muncul dari proses penggabungan ini lebih condong ke arah nilai positif dan bahkan menjadikan keduanya menjadi sebuah BMT yang berkembang dan berkemajuan dalam segala hal. Atas dasar ini pula, peneliti menilai bahwa langkah yang dilakukan oleh BMT bermasalah untuk menyelamatkan lembaganya melalui jalur penggabungan adalah tepat yang dalam kacamata maqâsid asysyarî‟ ah, hal tersebut termasuk dalam rangka pemeliharaan terhadap harta (ḥifzh al-mâl) yang sifatnya vital bagi eksistensi kehidupan manusia pada umumnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Restrukturisasi, LKMS, BMT dan KSPPS
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Jul 2017 10:42
Last Modified: 17 Jul 2017 10:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26487

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum