PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY (CBT) DALAM MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PENYANDANG TUNADAKSA (PENELITIAN DI PANTI ASUHAN NURUL HAQ, YAYASAN MADANIA, JALAN JANTI GEMAK NOMOR 88 GEDONG KUNING BANGUNTAPAN BANTUL, YOGYAKARTA)

NURODIN, NIM. 1520310062 (2017) PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY (CBT) DALAM MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PENYANDANG TUNADAKSA (PENELITIAN DI PANTI ASUHAN NURUL HAQ, YAYASAN MADANIA, JALAN JANTI GEMAK NOMOR 88 GEDONG KUNING BANGUNTAPAN BANTUL, YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY (CBT) DALAM MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PENYANDANG TUNADAKSA (PENELITIAN DI PANTI ASUHAN NURUL HAQ, YAYASAN MADANIA, JALAN JANTI GEMAK NOMOR 88 GEDONG KUNING BANGUNTAPAN BANTUL, YOGYAKARTA))
1520310062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (3).pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY (CBT) DALAM MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PENYANDANG TUNADAKSA (PENELITIAN DI PANTI ASUHAN NURUL HAQ, YAYASAN MADANIA, JALAN JANTI GEMAK NOMOR 88 GEDONG KUNING BANGUNTAPAN BANTUL, YOGYAKARTA))
1520310062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR (3).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja merupakan permasalahan cukup normal yang dialami oleh penyandang tunadaksa dengan kondisi fisik yang tidak normal. Gangguan kecemasan pada tunadaksa apabila sudah berlebihan akan mengakibatkan ketidaknyamanan yang mengganggu stabilitas kehidupan. Kecemasan pada tunadaksa ini jika dibiarkan tanpa adanya penanganan, akan memunculkan masalah baru yang lebih besar yang menghambat kebelangsungan hidupnya dimasa yang akan datang. Tesis ini memiliki desain single case pre-test dan post-test eksperimental dengan menggunakan pendekatan Cognitive Behavior Teraphy (CBT) dalam mereduksi kecemasan menghadapi dunia kerja yang dialami penyandang tunadaksa. Permasalahan yang dialami seperti merasa tidak mampu, takut menghadapi resiko dalam bekerja, kurang siapnya mentalitas untuk bekerja dan belum bisa mengambil keputusan sendiri dalam bekerja. Adapun waktu treatment yang diberikan sebanyak sepuluh kali sesi pertemuan dengan alokasi waktu kurang lebih 45-60 menit pada setiap sesinya. Dari hasil pengukuran menunjukan penerapan pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) penyandang tunadaksa dapat mereduksi kecemasan menghadapi dunia kerja yang dialami. Hal ini terlihat adanya penurunan setelah mengikuti treatment pada komponen penyebab kecemasan yaitu: (a) kognitif yang meliputi: berfikir irasional, pembicaraan negatif dalam diri, (b) emosi; takut, mudah tersinggung, khawatir, menekan perasaan, tidak mampu mengendalikan perasaan, (c) psikologis (fisik); gelisah, berkeringat,lambung tidak nyaman, (d) behavior (perilaku); waspada (berlebihan), detak jantung tidak normal, (e) Pekerjaan; merasa tidak mampu, tidak siap bersaing. Dengan demikian pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) efektif dalam mereduksi kecemasan menghadapi dunia kerja penyandang tunadaksa.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Drs. H. Hamdan Daulay, MA., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Cognitive Behavioral Therapy (CBT), Kecemasan menghadapi Dunia Kerja
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Jul 2017 11:09
Last Modified: 17 Jul 2017 11:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26504

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum