METODE FUNDRAISING PADA ORGANISASI NIRLABA (STUDI DI PANTI ASUHAN BINA SIWI PAJANGAN BANTUL)

SITI NURJANAH, NIM. 12250059 (2017) METODE FUNDRAISING PADA ORGANISASI NIRLABA (STUDI DI PANTI ASUHAN BINA SIWI PAJANGAN BANTUL). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

	Text (METODE FUNDRAISING PADA ORGANISASI NIRLABA (STUDI DI PANTI ASUHAN BINA SIWI PAJANGAN BANTUL)) 12250059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (20MB)
	Text (METODE FUNDRAISING PADA ORGANISASI NIRLABA (STUDI DI PANTI ASUHAN BINA SIWI PAJANGAN BANTUL)) 12250059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Siti Nurjanah 12250059, Metode Fundraising pada Organisasi Nirlaba (Studi di Panti Asuhan Bina Siwi Pajangan Bantul). Skripsi: Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai bulan Maret 2017 dengan tujuan untuk membahas mengenai metode dan hambatan fundraising (penghimpunan dana) yang dihadapi Panti Asuhan Bina Siwi Pajangan Bantul. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah panti asuhan swasta dan bersifat nirlaba yang cukup banyak di Bantul dan belum memiliki sumber dana secara pasti, yaitu salah satunya Panti Asuhan Bina Siwi. Panti Asuhan Bina Siwi merupakan salah satu organisasi nirlaba yang hanya memperoleh dana stimulan dari pemerintah setiap satu tahun sekali dan belum memiliki donatur yang tetap. Hal tersebut mendorong Panti Asuhan Bina Siwi berupaya agar tidak mengandalkan bantuan dari pemerintah dan donatur, namun untuk tetap bertahan dengan menghasilkan sumber dana sendiri (independen) dari pihak luar melalui kegiatan fundraising. Oleh karena itu, metode fundraising di Panti Asuhan Bina Siwi ini perlu dilakukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung kondisi fisik bangunan panti, fasilitas panti, keadaan lingkungan panti, kegiatan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan kegiatan fundraising panti. Wawancara dilakukan dengan subjek penelitian berjumlah 10 informan yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Pengasuh, ABK, orang tua ABK, relawan, mitra kerja, donatur dan anggota masyarakat. Dokumentasi meliputi profil Panti Asuhan Bina Siwi dan foto-foto yang terkait dengan sumber data. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan fundraising yang dilakukan Panti Asuhan Bina Siwi sangat membantu dalam menambah sumber dana panti. Metode fundraising di Panti Asuhan Bina Siwi dibagi menjadi dua, yaitu direct fundraising dan indirect fundraising. Direct fundraising terdiri dari face to face dan direct mail, sedangkan indirect fundraising terdiri dari campaign, special event dan pembangunan dana abadi. Terdapat beberapa hambatan Panti Asuhan Bina Siwi dalam melakukan fundraising yaitu tidak memiliki jaringan internet, minimnya transportasi, terbatasnya sumber daya manusia, sulitnya memasarkan produk, belum dipercaya oleh perusahaan dan sulitnya memenuhi permintaan donatur.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item