RESILIENSI ORANG DENGAN HIV/AIDS DALAM PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS DI LSM KELUARGA BESAR WARIA YOGYAKARTA)

DEVI MEI NURBAETY, NIM. 13250061 (2017) RESILIENSI ORANG DENGAN HIV/AIDS DALAM PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS DI LSM KELUARGA BESAR WARIA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (RESILIENSI ORANG DENGAN HIV/AIDS DALAM PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS DI LSM KELUARGA BESAR WARIA YOGYAKARTA))
13250061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (RESILIENSI ORANG DENGAN HIV/AIDS DALAM PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS DI LSM KELUARGA BESAR WARIA YOGYAKARTA))
13250061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Resiliensi orang dengan HIV/AIDS merupakan sebuah karya tulis skripsi yang fokus masalahnya kepada orang yang terkena HIV/AIDS. Khususnya orang yang pernah mengalami dampak penyakit HIV/AIDS sehingga menyebabkan kondisi adversity (penderitaan). Untuk itu orang yang terkena HIV/AIDS membutuhkan kemampuan dalam bertahan hidup dengan kondisi yang dialaminya. Kemampuan ini yang disebut dengan resiliensi. Virus HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit menular yang menyerang sistem kekebalan tubuh dengan menyerbu dan menghancurkan jenis sel darah putih tertentu, yang sering disebut T4 atau sel CD4 yang kemudian menyebabkan daya tahan tubuh penderita menurun. Sedangkan AIDS merupakan gabungan dari berbagai penyakit oportunistik yang menyerang tubuh sebagai akibat dari virus HIV.LSM KEBAYA merupakan lembaga swadaya masyarakat di Yogyakarta yang secara khusus memberikan pelayanan terhadap waria yang rentan maupun sudah terkena virus HIV/AIDS. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang ada di LSM KEBAYA rata-rata adalah waria. Latar belakang waria sangat rentan terhadap virus HIV/AIDS. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Subjek peneliti yaitu 3 orang waria (Subjek MS, MN, dan MW). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi untuk menguji validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek mengalami kondisi penderitaan (adversity) setelah mengetahui positif HIV/AIDS. Adversity dari segi kesehatan yaitu menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit demam, flu, diare, serta PMS (penyakit menular seksual). Dari segi sosial yaitu adanya diskriminasi, stigma diri, dan gangguan psikologi. Ketiga subjek menunjukan adanya kemampuan resiliensi untuk menghadapi adversity. Pembentukan resiliensi yang dimiliki ketiga subjek berasal dari sumber I have, I am, dan I can. Sumber tersebut berkaitan dengan adanya faktor dalam kemampuan resiliensi menurut perspektif islam yaitu fokus dan tenang, bersykur, taubat, mengendalikan perasaan, yakin, berhenti meratap dan memenuhi tugas. Tujuh kemampuan tersebut bersumber dari ajaran agama islam dalam menghadapi cobaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Suisyanto, M.Pd. NIP. 19560704 198603 1 002
Uncontrolled Keywords: Resiliensi, orang, HIV/AIDS, islam
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 17 Jul 2017 14:41
Last Modified: 17 Jul 2017 14:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26599

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum