KONVERSI, RESISTENSI, DAN REHABILITASI (STUDI TENTANG EKSPANSI MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN SURAKARTA)

DRS EDI SANTOSA, NIM. 1520311090 (2017) KONVERSI, RESISTENSI, DAN REHABILITASI (STUDI TENTANG EKSPANSI MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN SURAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONVERSI, RESISTENSI, DAN REHABILITASI (STUDI TENTANG EKSPANSI MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN SURAKARTA))
1520311090_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KONVERSI, RESISTENSI, DAN REHABILITASI (STUDI TENTANG EKSPANSI MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN SURAKARTA))
1520311090_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Judul: Konversi, Resistensi dan Rehabilitasi dalam Bimbingan dan Konseling Islam (Studi tentang Ekspansi Majlis Tafsir Al-Qur’an Surakarta) Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) merupakan gerakan dakwah yang bertujuan mengajak umat Islam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dan As-Sunah dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan gerakan ini di kawasan pedesaan selama kurang lebih 40 tahun tidak pernah lepas dari ketegangan dan konflik. Di sisi lain MTA mengalami ekspansi, perkembangan jumlah warga merupakan capaian statistik yang fenomenal dan meluas ke seluruh wilayah NKRI. Tesis ini mengkaji mengapa MTA bisa mengalami ekspansi, upaya-upaya apa yang dilakukan dalam aktivitas dakwahnya, resistensi apa yang terjadi, konversi/perubahan apa yang terjadi pada pengikutnya dan bagaimana MTA memberi layanan bimbingan dan konseling kepada warganya yang mengalami masalah terutama yang menuai konflik dengan masyarakat sekitarnya. Penelitian ini menemukan bahwa upaya-upaya yang dilakukan MTA dalam aktivitas dakwah Islam adalah terutama melalui kegiatan pengajian. Upaya lainnya adalah dengan memanfaatkan berbagai media untuk berdakwah, yaitu media cetak, audio, audio visual dan media seni. Media cetak melalui brosur, buku-buku, majalah, surat kabar, dan buletin Jumat. Media audio melalui radio Persada FM, sedang media audio visual melalui MTATV dan internet. Radio Persada dan MTATV dipancarkan melalui satelit sehingga bisa diakses ke seluruh wilayah Nusantara bahkan ke luar negeri dengan menggunakan parabola. MTA juga mengembangkan seni sebagai media dakwah yaitu melalui karawitan MTA Laras, pelatihan dalang, pagelaran wayang kulit, teater, pembuatan film, dan lain-lain. Dengan upaya-upaya tersebut banyak orang merasa mendapat manfaat dan mengalami konversi/perubahan. Perubahan yang terjadi antara lain menemukan kembali Islam, perubahan dari non Muslim menjadi Muslim, dari harakah non MTA menjadi MTA, dan dari MTA keluar. Kemudian muncul resistensi/penolakan dari kelompok umat Islam yang lain. Resistensi ini berupa resistensi psikis, resistensi fisik dan resistensi hukum. Untuk menangani korban resistensi, perlu rehabilitasi melalui bimbingan dan konseling. Pimpinan Pusat MTA menyediakan waktu kepada warganya yang ingin berkonsultasi langsung secara pribadi maupun kelompok. Terhadap pengikut yang mengalami konflik, MTA selalu memberi perhatian, pengawasan, bimbingan dan konseling, serta pendampingan secara intensif. Sebagai contoh warga MTA Blora yang diusir sejumlah 58 orang ditampung di MTA Pusat selama 2,5 tahun. Dengan berbagai upaya dakwah, dan penyelesaian dengan baik terhadap segala masalah yang muncul menyebabkan MTA mengalami ekspansi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Sunarwoto, MA.
Uncontrolled Keywords: Konversi, Resistensi, Rehabilitasi, dan MTA.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 18 Jul 2017 13:46
Last Modified: 18 Jul 2017 13:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26650

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum