POTENSI EKSTRAK GULMA DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L) R.M King dan H. Robinson) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP FITOPATOGEN Xanthomonas campestris

DIAH SUSANTI, NIM. 13640052 (2017) POTENSI EKSTRAK GULMA DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L) R.M King dan H. Robinson) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP FITOPATOGEN Xanthomonas campestris. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POTENSI EKSTRAK GULMA DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L) R.M King dan H. Robinson) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP FITOPATOGEN Xanthomonas campestris)
13640052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (POTENSI EKSTRAK GULMA DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L) R.M King dan H. Robinson) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP FITOPATOGEN Xanthomonas campestris)
13640052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Resistensi bakteri terhadap pestisida sintetik merupakan masalah yang sedang dihadapi baik di negara berkembang maupun maju. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk mengurangi masalah tersebut, salah satunya dengan penemuan biopestisida yang berasal dari bahan alam yakni tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata (L) R.M King dan H. Robinson) Kirinyuh merupakan jenis gulma berdaun lebar yang memiliki adaptasi yang tinggi dan keberadaannya cukup melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi ekstrak gulma daun kirinyuh sebagai antibakteri terhadap fitopatogen Xanthomonas campestris serta mengetahui kandungan metabolit sekundernya. Ekstraksi metabolit sekunder daun gulma kirinyuh menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol dan n-heksana. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi, sedangkan mekanisme perusakan sel menggunakan spektofotometer. Identifikasi senyawa aktifnya menggunakan Kromatografi Lapis Tipis. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahawa ekstrak etanol dan n-heksana daun gulma kirinyuh memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap X.campestris. Nilai KHM ekstrak etanol dan n-heksana sama besar yakni 14,33 mm. Hasil uji kebocoran sel dan protein menunjukkan bahwa telah terjadi kebocoran asam nukleat dan protein pada bakteri X.campestris. Peningkatan kebocoran asam nukleat dan protein selaras dengan peningkatan konsentrasi ekstrak yang diberikan. Berdasarkan identifikasi metabolit sekunder daun gulma kirinyuh memiliki kandungan senyawa fenol, flavonoid, terpen dan alkaloid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Erny Qurotul Ainy, M. Si., Anti Damayanti H, S.Si.M.Mol.Bio
Uncontrolled Keywords: Chromolaena odorata, Xanthomonas campestris, antibakteri.
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 20 Jul 2017 09:22
Last Modified: 20 Jul 2017 09:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26656

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum