TRANSFORMASI INSTITUSI PESANTREN (Studi Kasus Model Kepengurusan PP Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta)

FIKRI NIATIN CHANIFIYAH, NIM. 13720051 (2017) TRANSFORMASI INSTITUSI PESANTREN (Studi Kasus Model Kepengurusan PP Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRANSFORMASI INSTITUSI PESANTREN (Studi Kasus Model Kepengurusan PP Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta))
13720051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (TRANSFORMASI INSTITUSI PESANTREN (Studi Kasus Model Kepengurusan PP Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta))
13720051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pesantren telah banyak mengalami perkembangan mulai dari pendidikan, sarana prasarana serta institusinya. PP Al-Munawwir Komplek Q sebagai salah satu pesantren yang terkenal di Yogyakarta mengalami transformasi institusi yang cukup unik. Transformasi institusi di PP Al-Munawwir Komplek Q diikuti dengan terbentuknya dua kepengurusan dengan sistem yang berbeda. Sistem yang berbeda di dalam kepengurusan tersebut memberikan respon yang berbeda pula dari para santri di PP Al-Munawwir Komplek Q. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui transformasi institusi pesantren serta respon santri terhadap kepengurusan di PP Al-Munawwir Komplek Q. Lokasi penelitian tepatnya berada di Jalan Ali Maksum Krapyak Wetan, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian studi kasus dengan metode pengambilan data berupa observasi, dokumentasi, wawancara dan analisis data. Teori yang digunakan untuk menganalisis menggunakan teori Birokrasi dan Otoritas Sosial. Subjek dalam penelitian ini adalah santri, pengurus, serta pengajar di PP Al-Munawwir Komplek Q. Objek penelitian ini adalah partisipasi santri terhadap pilihan model kepengurusan PP Al-Munawwir Komplek Q. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kepengurusan madrasah diniyah yang bersifat tradisional merupakan sistem kepengurusan yang berhasil diterima dan diikuti oleh para santri di PP Al-Munawwir Komplek Q. Senioritas serta periodesasi yang tidak terbatas menjadi faktor penerimaan santri terhadap kepengurusan ini. Sehingga teori Birokrasi yang dikemukakan oleh Max Weber tidak mampu dijalankan di PP Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Achmad Zainal Arifin, M.A., Ph.D
Uncontrolled Keywords: Birokrasi, Otoritas Pengurus, Partisipasi Santri
Subjects: Organisasi > ORGANISASI ISLAM
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 26 Jul 2017 11:38
Last Modified: 31 Jul 2017 14:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26675

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum