AKTUALISASI PENDIDIKAN AL-QUR’AN MELALUI KEGIATAN HABIT-FORMING PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK AL-KAUTSAR DURISAWO PONOROGO

RISA ALFIYAH ULFA, NIM. 1520431006 (2017) AKTUALISASI PENDIDIKAN AL-QUR’AN MELALUI KEGIATAN HABIT-FORMING PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK AL-KAUTSAR DURISAWO PONOROGO. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (AKTUALISASI PENDIDIKAN AL-QUR’AN MELALUI KEGIATAN HABIT-FORMING PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK AL-KAUTSAR DURISAWO PONOROGO)
1520431006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (AKTUALISASI PENDIDIKAN AL-QUR’AN MELALUI KEGIATAN HABIT-FORMING PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK AL-KAUTSAR DURISAWO PONOROGO)
1520431006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berdasarkan fenomena bahwa pendidikan al-Qur’an dalam komunitas muslim semakin rendah. Sehingga perlu keseriusan dalam mengaktualisasikan dalam pendidikan formal maupun non formal.Penerapan pendidikan al-Qur’an pada anak usia dini menjadi sangat penting, salah satunya yang telah diterapkan oleh TK al-Kautsar Durisawo melalui kegiatan habit- forming.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktualisasi pendidikan al- Qur’an melalui kegiatan habit-forming serta implikasinya terhadap kemampuan membaca al-Qur’an di TK al-Kautsar Durisawo Ponorogo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi dengan menggunakan teori belajar behaviorisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan trianggulasi.Dari data tersebut dianalisis dengan mereduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa aktualisasi pendidikan al-Qur’an melalui kegiatan habit-forming di TK Al-Kautsar Durisawo Ponorogo, pertama, dalam makna tilawah didapati bahwa membaca al-Qur’an di TK al-Kuatsar Durisawo lebih menekankan konsep membaca secara tahqiq, Sikap konsentrasi sebagai adab dalam membaca al-Qur’an didapati karena menggunakan metode sorogan, terdapat suatu stimulus dan respon yang terus menerus terjadi dalam waktu yang tetap sehingga menjadikan peserta didik terbiasa dalam membaca al- Qur’an, yang didapati dari adanya faktor eksternal yaitu pendidik, orang tua, dan teman. Kedua, dalam makna tadabbur adalah adanya pembisaan pemberian cerita Islami. Ketiga, dalam makna tahfidz adalah terbatas pada hafalan surat-surat pendek yang terdapat dalam juz ‘Amma yang dilakukan secara berulang-ulang. Keempat, dalam makna mengamalkan adalah pembiasaan mengucapkan dan menjawab salam dan pelaksanaan pemberian cerita Islami. Kelima, makna memelihara/ menjaga adalah diterapkan melalui praktik sholat fardhu berjamaah yang selalu menghafalkan bacaan-bacaan shalat terutama surat al-Fatihah.Adapun implikasi pendidikan al-Qur’an melalui kegiatan habitforming pada anak usia dini terhadap kemampuan membaca al-Qur’an diantaranya pertama, peserta didik percaya diri dalam membaca huruf hijaiyah pada buku Iqro’, tegas dalam membaca huruf hijaiyah, teliti dalam membaca huruf hijaiyah, menguatkan hafalan peserta didik, khususnyasurat al-Fatihah dan beberapa surat-surat pendek. Pembiasaan sholat sunnah dhuha berjamaah membentuk sikap mandiri dalam menerapkan bacaan surat al-Fatihah dan surat-surat pendek berdasarkan kemampuan dan pilihan mereka.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Mahmud Arif, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Al-Qur’an, Habit-Forming, Anak Usia Dini
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam (S2)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 19 Jul 2017 10:47
Last Modified: 19 Jul 2017 10:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26688

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum