MEROKOK DAN TRANSAKSI JUAL BELI ROKOK DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM

SUPARDI NIM: 04380042, (2009) MEROKOK DAN TRANSAKSI JUAL BELI ROKOK DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (MEROKOK DAN TRANSAKSI JUAL BELI ROKOK DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM)
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (637kB) | Preview
[img] Text (MEROKOK DAN TRANSAKSI JUAL BELI ROKOK DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (296kB)

Abstract

ABSTRAK Tuntutan dasar kebutuhan hidup manusia adalah meliputi pangan, sandang dan papan, yang kemudian tumbuh dan berkembang dengan berbagai tuntutan hidup lainnya. Salah satu tuntutan hidup manusia yang bersifat kesenangan adalah memanfaatkan tembakau atau kini dikenal luas dengan merokok. Tidak dapat dinafikan, bahwa merokok memberikan faedah kepada penghisap ia dapat memberikan ketenangan tertentu kepada penghisap untuk tempo masa yang tertentu, ketenangan ini dirasakan sendiri oleh mereka yang merokok. Islam tidak menafikan faedah ini dan Al-Qur’an sendipun menerangkan bahwa arak dan minuman keras juga berfaedah kepada manusia. Namun aturan Islam memiliki kaidah umum yang mesti diikuti, karena sikap sebaliknya akan menyebabkan banyak hukum Islam yang dipertikaikan. Kaedah umum ini adalah Islam melihat pada kadar faedah dan kadar kerusakan yang terdapat dalam suatu benda tersebut. Dalam konteks ini, walaupun rokok mempunyai beberapa kebaikan, namun keburukanya lebih mendominasi dan sehubungan dengan itu, ia perlu dilarang oleh Islam. Kalau kita hanya melihat kepada aspek kebaikan tanpa pertimbangan dengan kadar buruknya banyak hukum yang telah disetujui perlu dirubah, seperti: berjudi, berzina,mencuri dan lain sebagainya, karena amalan-amalan itu juga memberikan kebaikan. Ini adalah tabiat perundangan Islam di atas dunia. Berdasar uraian di atas, masalah dalam penelitian ini adalah mengenai hukum merokok menurut pandangan hukum Islam dan hukum memperjual-belikannya. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan dan mempertegas hukum tentang aktifitas merokok serta menjelaskan tentang hukum menjual-belikan rokok. Manfaat penelitian ini adalah memberikan dan membangkitkan pengertian dan kesadaran bagi masyarakat yang masih beranggapan bahwa merokok melambangkan kedewasaan dan kejantanan dan sebagainya. Karena sesungguhnya merokok sangat membahayakan bagi diri sendiri dan orang lain. Lebih banyak mengandung unsur yang membahayakan bagi kesehatan masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif yaitu menelaah suatu masalah dalam rangka menemukan suatu hukum yang mengandung suatu kemaslahatan dan kemafsadahan dengan alat bantu Maqasid al-Syari’ah (tujuan dasar penetapan syari’ah) dari sisi hukum Islam. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hukum merokok merupakan perbuatan yang dilarang karena bertentangan dengan konsep Maqasid Syari’ah yaitu perlindungan akal, jiwa dan harta. Merokok tidak saja memberikan madharat bagi pelakunya, tetapi juga bagi orang-orang lain di sekitarnya. Dengan demikian segala sesuatunya dilihat dari persepektif kesejahteraan umat manusia, apa yang merugikan dihilangkan dan apa yang bermanfaat dikonfirmasikan, dan membelanjakan harta untuk rokok termasuk dalam kategori pemborosan (tabdzir) yang sangat dicela oleh Islam. Bila rokok hukumnya haram, maka haram pula membuatnya, membelinya, menyimpanya dan harga penjualannya pun haram. Menjual rokok merupakan perbuatan maksiat, sedangkan rezeki dari Allah swt. tidak dapat diperoleh dengan cara maksiat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. H. Fuad Zein, M.A. Drs. Riyanta, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Rokok, transaksi jual beli rokok.
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 09 Aug 2012 20:24
Last Modified: 11 May 2016 08:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2671

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum