RANCANG BANGUN SISTEM FLUORESCENCE IMAGING BERBASIS HIGH POWER LED (HPL) UNTUK MEMBANGKITKAN AUTOFLUOERESENSI RONGGA MULUT

LAILIS SA‟ADAH LAILIS SA‟ADAH 13620012, NIM. 13620012 (2017) RANCANG BANGUN SISTEM FLUORESCENCE IMAGING BERBASIS HIGH POWER LED (HPL) UNTUK MEMBANGKITKAN AUTOFLUOERESENSI RONGGA MULUT. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (RANCANG BANGUN SISTEM FLUORESCENCE IMAGING BERBASIS HIGH POWER LED (HPL) UNTUK MEMBANGKITKAN AUTOFLUOERESENSI RONGGA MULUT)
13620012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (RANCANG BANGUN SISTEM FLUORESCENCE IMAGING BERBASIS HIGH POWER LED (HPL) UNTUK MEMBANGKITKAN AUTOFLUOERESENSI RONGGA MULUT)
13620012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Jaringan rongga mulut yang sehat sulit dibedakan secara kasat mata deng jaringan yang mengalami kanker atau penyakit lainnya. Oleh karena i diperlukan alat untuk mendeteksi kelainan pada rongga mulut. Salah satu meto yang dapat diaplikasikan untuk keperluan tersebut adalah dengan memanfaatk sifat autofluoresensi jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memb rancang bangun sistem Fluorescence Imaging (FI) menggunakan sumber eksit High Power LED (HPL) panjang gelombang 385, 420 dan 455 nm. Siste tersebut digunakan untuk membangkitkan sekaligus mendeteksi autofluorese jaringan rongga mulut tikus Sprague dawley. Penelitian ini dilakukan dalam tahapan, yaitu pembuatan sistem FI, uji awal sistem FI menggunakan sampel berupa minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, minyak kayu puti dan air, dilanjutkan dengan finishing sistem FI, pengambilan data sistem FI pa 3 sampel rongga mulut tikus Sprague dawley, serta analisis data unt menentukan jenis HPL yang paling tepat digunakan pada rancang bangun Pengambilan data dilakukan dengan cara memaparkan HPL ke sampel pada jar kurang lebih 15 cm, kemudian efek autofluoresensi yang dipancarkan oleh sam direkam citranya menggunakan kamera Canon EOS D600 yang berjarak 30 c membentuk sudut 90o terhadap sampel. Analisis intensitas autofluorese dilakukan menggunakan software MATLAB R2008a. Hasil peneliti menunjukkan bahwa HPL dengan panjang gelombang 385 nm dan kamera diser filter menghasilkan citra autofluoresensi terbaik yang dibuktikan deng rendahnya nilai intensitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: drg. Rini Widyaningrum, M.Biotech.,
Uncontrolled Keywords: Autofluoresensi, Fluorescence Imaging (FI), High Power LED, Rongga Mulut, Sprague dawley
Subjects: Fisika
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 21 Jul 2017 09:56
Last Modified: 21 Jul 2017 09:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26734

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum