KARAKTERISASI MATERIAL NANOKOMPOSIT FE3O4-CNT SEBAGAI TRANSDUSER BIOSENSOR

ROMANUDHIN, NIM. 13620025 (2016) KARAKTERISASI MATERIAL NANOKOMPOSIT FE3O4-CNT SEBAGAI TRANSDUSER BIOSENSOR. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KARAKTERISASI MATERIAL NANOKOMPOSIT FE3O4-CNT SEBAGAI TRANSDUSER BIOSENSOR)
13620025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KARAKTERISASI MATERIAL NANOKOMPOSIT FE3O4-CNT SEBAGAI TRANSDUSER BIOSENSOR)
13620025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Deteksi dini pada kanker perlu dilakukan untuk meningkatkan harapan hidup penderita kanker. Nanokomposit Fe3O4-CNT merupakan material yang mampu diaplikasikan sebagai transduser biosensor yang mampu untuk mendeteksi kanker. Performansi elektrokimia yang baik dari nanokomposit Fe3O4-CNT membuat bioreseptor dapat terimobilisasi, dimana hal tersebut merupakan kunci sukses pembuatan biosensor. Penelitian ini bertujuan untuk sintesis nanokomposit Fe3O4- CNT dan karakterisasinya menggunakan XRD, FTIR, SEM, VSM, serta mengetahui performansi elektrokimianya menggunakan CV. Dari pasir besi dan MWCNT yang sudah difungsionalisasi sebagai prekursor, komposit Fe3O4-CNT disintesis dengan metode sonokimia. Nanokomposit Fe3O4-CNT juga disintesis dengan memvariasikan massa dari MWCNT, 0,1 gr, 0,25 gr dan 0,5 gr. Hasil XRD menunjukan puncak difraksi yang muncul merupakan karakteristik dari CNT dan Fe3O4 yang memiliki struktur kristal Face Center Cubic (FCC). Hasil SEM menunjukan nanokomposit dengan penambahan massa CNT 0,1; 0,25 dan0,25 gram, MWCNT memiliki ukuran 34,35 nm, 32,53 nm dan 36,26 nm dan Fe3O4 secara berturut-turut juga memiliki ukuran 16,72 nm, 15,98 nm dan 18,05 nm. Dari sprektra inframerah dimungkinkan nanokomposit Fe3O4-CNT berikatan pada C-O- Fe. Hasil karakterisasi sifat magnet, nanokomposit Fe3O4-CNT hasil sintesis memiliki sifat superparamagnetik dengan nilai magnetisasinya menurun seiring dengan penambahan jumlah komposisi CNT yaitu 11,33; 6,98 dan 5,6 emu/gr. Dari hasil CV semakin ditambah massa dari CNT luas permukaan yang berinteraksi dengan elektrolit juga semakin luas yang mengakibatkan puncak respons arus oksidasi juga meningkat yaitu 24,88 µA, 36,00 µA, 45,94 µA. Dengan respons arus yang tinggi, harapannya biosensor akan dapat diaplikasikan sebagai deteksi dini kanker meskipun dengan jumlah penanda kanker yang sangat sedikit konsentrasinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Retno Rahmawati M.Si. dan Asih Melati M.Sc
Uncontrolled Keywords: Elektrokimia, Komposit Fe3O4-CNT, MWCNT, Pasir besi, transduser biosensor.
Subjects: Fisika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 21 Jul 2017 10:11
Last Modified: 21 Jul 2017 10:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26736

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum