UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP ADANYA KERUSAKAN BARANG PADA PENYEDIA JASA VENDOR MEJA MALAM

RIDWAN EKA PERMANA, NIM. 13340006 (2017) UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP ADANYA KERUSAKAN BARANG PADA PENYEDIA JASA VENDOR MEJA MALAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP ADANYA KERUSAKAN BARANG PADA PENYEDIA JASA VENDOR MEJA MALAM) 13340006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP ADANYA KERUSAKAN BARANG PADA PENYEDIA JASA VENDOR MEJA MALAM) 13340006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Dalam perkembangan ekonomi mempunyai manfaat bagi konsumen yaitu terpenuhi keinginan barang dan/atau jasa serta konsumen dapat memilih kualitas barang dan/atau jasa tersebut. Adapun dampak negatif dirasakan oleh konsumen karena kedudukan pelaku usaha lebih berkuasa dibandingkan dengan konsumen. Kedudukan tersebut berpotensi memunculkan kerugian yang akan diterima oleh konsumen. Dalam vendor meja malam terjadi permasalahan antara pihak vendor dengan pihak konsumen, permasalahan tersebut muncul karena kesalahan dalam pembuatan barang produksi yang mengakibatkan kerugian bagi konsumen. Berdasarkan uraian diatas maka timbul masalah yaitu: Bagaimana upaya penyelesaian penyedia jasa vendor meja malam atas kerusakan barang produksi, bagaimana bentuk tanggung jawab yang dilakukan vendor meja malam atas produk barang produksi, apakah upaya penyelesaian dan tanggung jawab yang dilakukan penyedia jasa vendor meja malam sudah sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field risearch) guna mendapatkan data primer yang bersumber dari wawancara, observasi, dan dokumentasi yang diperoleh langsung dari pemilik vendor meja malam. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode pendekatan hukum empiris. Penelitian ini dianalisis dengan cara menjelaskan atau menggambarkan suatu keadaan yang sebenarnya ada dilapangan Hasil dari permasalahan tersebut bahwa upaya penyelesaian yang dilakukan oleh vendor meja malam yaitu dengan negosiasi. Tanggungjawab yang dilakukan pihak vendor meja malam berupa mengembalikan uang DP, pengulangan pengerjaan barang produksi, dan pihak vendor menanggung biaya pengiriman barang yang cacat. Dalam memberikan upaya dan tanggungjawab yang dilakukan penyedia jasa vendor meja malam sudah sesuai dengan Pasal 45 Ayat (2) UUPK yang dimana dalam penyelesainnya menggunakan negosiasi atau pilihan sukarela dan Pasal 19 UUPK yang dimana pihak vendor bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, atau kerugian konsumen akibat dari pembuatan barang produksi yang vendor meja malam lakukan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item