ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA OLEH-OLEH MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (STUDI KASUS: BAKPIAPIA DJOGDJA)

HESTI NOVIANISSA, NIM. 13660035 (2017) ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA OLEH-OLEH MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (STUDI KASUS: BAKPIAPIA DJOGDJA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA OLEH-OLEH MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (STUDI KASUS: BAKPIAPIA DJOGDJA)) 13660035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA OLEH-OLEH MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (STUDI KASUS: BAKPIAPIA DJOGDJA)) 13660035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Berkembangnya usaha oleh-oleh di Yogyakarta menyebabkan suatu perusahaan harus mengembangkan berbagai strategi pemasaran untuk menarik minat konsumen dan menghadapi persaingan dengan produsen lainnya. Hal ini juga menjadi suatu permasalahan yang serius bagi Bakpiapia Djogdja, sebagai salah satu produsen makanan oleh-oleh di Yogyakarta. Semakin ketatnya persaingan dalam memperebutkan pasar dengan para produsen usaha oleh-oleh, sehingga perlu bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaannya agar mampu menentukan strategi yang sesuai untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dan mampu mengembangkan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji strategi pemasaran yang selama ini telah diterapkan oleh Bakpiapia Djogdja, (2) Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang mempengaruhi strategi pemasaran, (3) Merumuskan dan menetapkan alternatif strategi pemasaran yang sesuai untuk diterapkan oleh Bakpiapia Djogdja. Berdasarkan hasil matriks IFE diketahui bahwa kekuatan utama perusahaan adalah produk berkualitas dengan skor 0,218 dan kelemahan utama adalah wilayah distribusi terbatas dengan skor 0,075. Sedangkan berdasarkan hasil matriks EFE diketahui bahwa peluang utama yang dimiliki oleh perusahaan adalah Yogyakarta sebagai kota pariwisata dengan skor 0,249 dan ancaman terbesar yaitu produk baru yang lebih inovatif dengan skor 0,121. Hasil dari penilaian matriks IE menunjukkan posisi Bakpiapia Djogdja pada kuadran V. Hasil dari analisis SWOT, dihasilkan 12 alternatif strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan dan berdasarkan dari matriks QSPM, dari 12 alternatif strategi yang ada terdapat satu strategi yang diprioritaskan untuk dilakukan oleh perusahaan yaitu menjalin kerjasama dengan agen distributor yang potensial untuk menambah pangsa pasar dengan skor TAS tertinggi yakni sebesar 5,521.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item