PERAN BIMBINGAN KEPRIBADIAN ISLAM TERHADAP PENGEMBANGAN AKHLAK PESERTA DIDIK MAN YOGYAKARTA 1

HESTI WULANDARI, NIM. 13410183 (2017) PERAN BIMBINGAN KEPRIBADIAN ISLAM TERHADAP PENGEMBANGAN AKHLAK PESERTA DIDIK MAN YOGYAKARTA 1. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (PERAN BIMBINGAN KEPRIBADIAN ISLAM TERHADAP PENGEMBANGAN AKHLAK PESERTA DIDIK MAN YOGYAKARTA 1) 13410183_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (2).pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (PERAN BIMBINGAN KEPRIBADIAN ISLAM TERHADAP PENGEMBANGAN AKHLAK PESERTA DIDIK MAN YOGYAKARTA 1) 13410183_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah perkembangan zaman yang kurang dilandasi dengan landasan agama dan budi pekerti yang luhur, membuat muncul banyak masalah perilaku peserta didik di setiap jenjang pendidikan. Dengan adanya masalah perilaku yang muncul pada peserta didik sebaiknya instansi pendidikan menyediakan adanya bimbingan maupun pembinaan guna menyelesaikan masalah tersebut. Tujuan diadakannya penelitian ini ialah mengetahui dan memahami bagaimana peran bimbingan kepribadian Islam yang melalui kerjasama antara civitas madrasah, terkhusus guru bimbingan dan konseling serta guru akhlak agar mampu menyikapi dan membimbing perkembangan akhlak peserta didik agar lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan mengambil latar belakang di MAN Yogyakarta 1, dengan subyek guru bimbingan dan konseling, guru akhlak, dan peserta didik. Sedangkan, obyek penelitian ini ialah peran bimbingan kepribadian islam dan pengembangan akhlak. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi, dan sosiologi. Metode berfikir dalam analisis data penelitian ini bersifat induktif yaitu penganalisisan data dari data khusus ke data umum. Hasil penelitian ini ialah ; 1.)Peran bimbingan kepribadian yang diberikan bekerjasama dengan seluruh civitas madrasah tanpa terkecuali. Peran dalam mengembangan akhlak peserta didik dilakukan dengan kebijakan madrasah, diantaranya ialah ; tadarus bersama, penanaman enam karakter, pembiasaan 5S, pendekatan keagamaan, pembiasaan menggunakan peci dan jilbab yang rapi saat pembelajaran, pantauan sholat, pembacaan doa, dan pembiasaan sholat dhuha. Masalah yang sering muncul terkait dengan peserta didik ialah; keterlambatan, membolos saat jam pelajaran, kurang adanya kesadaran dalam sholat, hubungan sosial pertemanan. Masalah diselesaikan dengan alur yang sesuai dengan takara dan latar belakang masalah. Kendala yang dihadapi dalam penyelesaian masalah ini berasal dari berasal dari faktor yang berasal dari diri peserta didik, maupun dari faktor lingkungan sosial. 2.)Dampak yang dihasilkan dengan adanya bimbingan tidak serta merta sama, ada peserta didik yang setelah diberikan adanya bimbingan berubah lebih baik, ada juga yang stag saja, ada pula peserta didik yang justru menjadi trauma setelah adanya bimbingan yang diberikan. Tingkat partisipasi peserta didik dalam bimbingan BK juga dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya ialah ; faktor kedekatan emosi, dan penilaian terhadap BK bahwa BK ialah tempat yang nyaman dan mampu menjaga rahasia. Adapun, untuk peserta didik yang tidak berpartisipasi kepada guru BK ini lebih menekankan bahwa peserta didik lebih mempercayai menyelesaikan masalahnya kepada teman sebayanya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item