RESEPSI AYAT AL-QUR’AN DALAM TERAPI AL-QUR’AN (STUDI LIVING QUR'AN DI SEKOLAH KHUSUS TARUNA AL-QUR'AN JONGKANG, SARIHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA)

NUR FAZLINAWATI, NIM. 13531180 (2017) RESEPSI AYAT AL-QUR’AN DALAM TERAPI AL-QUR’AN (STUDI LIVING QUR'AN DI SEKOLAH KHUSUS TARUNA AL-QUR'AN JONGKANG, SARIHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESEPSI AYAT AL-QUR’AN DALAM TERAPI AL-QUR’AN (STUDI LIVING QUR'AN DI SEKOLAH KHUSUS TARUNA AL-QUR'AN JONGKANG, SARIHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA))
13531180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (RESEPSI AYAT AL-QUR’AN DALAM TERAPI AL-QUR’AN (STUDI LIVING QUR'AN DI SEKOLAH KHUSUS TARUNA AL-QUR'AN JONGKANG, SARIHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA))
13531180_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang praktik amalan al-Qur'an yang lahir dari kegiatan komunal dan menunjukkan adanya resepsi al-Qur'an oleh sosial atau kelompok tertentu. Dalam hal ini adalah Sekolah Khusus Taruna al- Qur'an Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta yang mempraktikkan sebuah resepsi al-Qur'an dengan membacanya sebagai media pengobatan atau terapi secara qur’ani. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dalam menganalisis data, peneliti menggunakan jenis analisis deskriptif-eksplanatif. Praktik penggunaan ayat al-Qur'an di Sekolah Khusus ini dikenal dengan term terapi al-Qur'an. Terapi al-Qur'an telah diterapkan pada awal mula sekolah ini dirintis dan melanjutkan tradisi yang diterapkan juga di Yayasan Taruna al- Qur'an dengan term dan waktu yang berbeda, yaitu zikir pagi dan zikir sore, sedangkan terapi al-Qur'an dilaksanakan pada setelah salat duha dan salat zuhur. Kegiatan terapi al-Qur'an dalam sekolah ini ditunjukkan dengan duduk bersama secara melingkar dan membaca ayat-ayat al-Qur'an dan doa-doa yang terkandung dalam hadis dengan berpedoman pada buku yang disusun oleh Ibu Umar dan diterbitkan oleh Yayasan Taruna al-Qur'an. Sebagaimana tradisi ini telah berlaku di Yayasan, bacaan antara terapi al-Qur'an dan bacaan zikir pagi dan sore adalah sama, hanya saja urutan bacaan yang berbeda. Praktik terapi al-Qur'an ini dilakukan dengan membaca ayat-ayat dalam al-Qur'an, di antaranya al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq, al-Nas, al-Baqarah ayat 255 dan dilajutkan dengan ayat 285- 286. Ayat-ayat tersebut didapatkan Ibu Umar dari hasil pembacaan terhadap beberapa buku yang berbicara tentang terapi al-Qur'an, seperti Hisnu al-Muslim karya Said bin Ali al-Qahthani, buku ini didukung dengan menyesuaikan isinya kepada kitab sumbernya yaitu Shahih al-Bukhari dan Shahih al-Muslim. Sedangkan untuk mencari kandungan dan keutamaan dari ayat, Ibu Umar bertolak pada kitab tafsir al-Munir karya Wahbah al-Zuhaili. Kitab-kitab tersebut adalah pendukung dari pembacaan beliau terhadap al-Qur'an, guna diterapkan dalam terapi al-Qur'an. Pemaknaan terhadap ayat-ayat dalam terapi al-Qur'an dengan menggunakan teori resepsi estetis dari Wolfgang Iser menghasilkan bahwa terdapat agen inti yaitu yang disebut dengan implied reader yang diperankan oleh Ibu Umar. Ibu Umar membangun dua peran penting dalam pembacaan terhadap al-Qur'an. Pertama, textual structure ditunjukkan dengan struktur murni dari setiap ayat tersebut mengandung nilai-nilai kebesaran Allah yang kemudian dieksplorasi oleh pembaca bahwa struktur ayat tersebut dapat digunakan sebagai media doa dalam terapi al-Qur'an. Kedua, structured act yang ditunjukkan dengan pengetahuan dan pengalaman pembaca. Dari segi pengetahuan, pembaca adalah hafizah, beliau mempunyai banyak pengetahuan dengan kitab-kitab tafsir maupun hadis, juga kitab-kitab yang berkaitan dengan keduanya. Sedangkan dari segi pengalaman, beliau terlahir sebagai muslim. Semasa hidupnya tidak pernah jauh dari al-Qur'an dan beliau merasakan keindahan hidup dengan al-Qur'an, baik membaca, menghafal, juga mengamalkannya sebagaimana pada kasus terapi al- Qur'an ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Nurun Najwah, M. Ag
Uncontrolled Keywords: resepsi al-Qur'an, Terapi al-Qur'an, Wolfgang Iser, implied reader,textual structure ,structured act
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Jul 2017 14:54
Last Modified: 31 Jul 2017 15:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26980

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum