FORMALISASI ISLAM DI INDONESIA DALAM PANDANGAN KH. ABDURRAHMAN WAHID

EKO ANDRIYANTO, NIM. 13510050 (2017) FORMALISASI ISLAM DI INDONESIA DALAM PANDANGAN KH. ABDURRAHMAN WAHID. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FORMALISASI ISLAM DI INDONESIA DALAM PANDANGAN KH. ABDURRAHMAN WAHID)
13510050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (FORMALISASI ISLAM DI INDONESIA DALAM PANDANGAN KH. ABDURRAHMAN WAHID)
13510050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Salah satu tema keislaman yang menarik di era kontemporer, yakni tentang fenomena Formalisasi Islam. Formalisasi Islam di Indonesia terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Dan tak sedikit dari perjuangan formalisasi Islam ini yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya. Dalam sejarahnya, semangat untuk menerapkan Islam secara formal telah jauh diupayakan sejak sebelum Indonesia merdeka. Sampai hari ini, fenomena keagmaan ini semakin kuat disuarakan baik melalui jalan institusi maupun noninstitusi. Semua itu ditandai dengan lahirnya berbagai gerakan, kelompok, dan partai Islam radikal yang turut membantu dan mengupayakan penegakkan formalisasi Islam di Indonesia. Salah satu tokoh nasionalis yang enggan dan menolak formalisasi Islam di Indonesia adalah Abdurrahman Wahid. Yang menarik dari KH. Abdurrahman Wahid adalah pengalamanya yang pernah menjadi salah satu golongan Islam radikal yang juga pernah mendukung dalam penegakkan formalisasi Islam, dan kemudian mempunyai pemikiran yang moderat dan liberal dalam berbagai hal. Sehingga dengan mengangkat tokoh ini, agaknya cukup menarik, sebab ia pernah mengalami dua fase pemikiran yang berbeda, yakni radikal-konservatif dan moderat-inklusif. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan filsafat sebagai analisisnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, yakni: 1. Bagaimana pandangan Abdurrahman Wahid tentang formalisasi Islam di Indonesia?, 2. Bagaimana relevansi pandangan Abdurrahman Wahid tentang formalisasi Islam di Indonesia bagi kehidupan berbangsa saat ini?. Dan adapun Tujuannya, ialah: 1. Mengetahui bagaiamana pandangan KH. Abdurrahman Wahid tentang formalisasi Islam di Indonesia. 2. Mengetahui Bagaimana relevansi pandangan Abdurrahman Wahid tentang formalisasi Islam di Indonesia bagi kehidupan berbangsa saat ini. Hasil penelitian ini adalah: pertama, Abdurrahman Wahid menolak upayaupaya mendirikan formalisasi Islam di Indonesia dengan cara konstitusi maupun non-konstitusi. Selain karena alasan teologis dan historis, baginya, wacana formalisasi Islam di Indnonesia tidak akan membawa kemaslahatan, justru sebaliknya, ia lebih banyak membawa kemudharatan. Kenyataan hari ini yang dapat dilihat bersama, bahwa Islam berkembang di Indonesia bukan dengan caracara formal, melainkan ia masuk dan menyatu ke dalam masyarakat lewat adat dan budaya Indonesia. Islam seperti inilah yang pada akhirnya mampu diterima oleh masyarakat Indonesia sekaligus menjadi kekuatan dan motivasi dalam melakukan segala tindakan. kedua, relevansi pandangan Abdurrahman Wahid bagi kehidupan bangsa saat ini sangat sesuai. Artinya memang benar adanya bahwa Islam akan tetap hadir dan menginspirasi bagi masyarakat apabila ia bergandengan dengan adat dan budaya Indonesia, bukan dengan jalan fornal yang bersifat kaku dan memaksa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Shofiyullah Mz. M. Ag
Uncontrolled Keywords: Formalisasi Islam, Ideologisasi, Syariat, Negara Islam
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 01 Aug 2017 08:23
Last Modified: 01 Aug 2017 08:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27100

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum