PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN (PKHP) DI DESA BANJARARUM, KALIBAWANG, KULON PROGO

Linatun Nafisah, NIM. 13230053 (2017) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN (PKHP) DI DESA BANJARARUM, KALIBAWANG, KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN (PKHP) DI DESA BANJARARUM, KALIBAWANG, KULON PROGO)
13230053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN (PKHP) DI DESA BANJARARUM, KALIBAWANG, KULON PROGO)
13230053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Linatun Nafisah, Pemberdayaan Perempuan melalui Program PKHP di Desa Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, Skripsi, Yogyakarta: Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Konstruksi sosial budaya yang ada di masyarakat menentukan bahwa rumah tangga merupakan tempat yang layak untuk perempuan, atau dengan kata lain dunia perempuan ada di dapur, sumur, kasur sedangkan ranah publik menjadi dunia laki-laki. Budaya yang demikin tersebut menyebabkan munculnya budaya patriarki, disitulah akan terjadi perlakuan yang kurang menguntungkan bagi perempuan seperti subordinasi, marginalisasi dan diskriminasi maka perlu adanya pemberdayaan perempuan. LSPPA adalah lembaga yang melakukan pemberdayaan perempuan melalui program PKHP di Desa Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo dengan tujuan meningkatkan daya tawar perempuan. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana latarbelakang adanya program PKHP dab bagaimana pelaksanaan program PKHP, tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana latarbelakang adanya progran PKHP serta mendeskripsikan bagaimana program PKHP. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Tekhnik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan sempel dengan tekhnik kriteria. Validitas data menggunakan triangulasi. Analisis data denagn tekhnik interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketertinggalan masyarakat desa disebabkan oleh dua hal yaitu, diihat dari matapencaharian masyarakat Desa Banjararum yang bekerja sebagai petani dan buruh serabutan, serta tingkat kesadaran untuk maju masih rendah. Tradisi masyarakat desa di jawa masih kuat dengan budaya patriarki yang menedepankan laki-laki dibandingkan perempuan, karena perempuan dipandang sebagai makhluk yang mudah diatur sehingga adanya perlakuan yang kurang menguntungkan dengan pembagian kerja yang tidak seimbang kaarena perempuan dianggap sebagai kaum yang lemah. Dari keadaan tersebut menjadikan adanya program PKHP yang dilakukan oleh LSPPA melalui tahap asessmen dimana pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan dan potensi sumber daya, kemudian merancang rencana aksi yang akan dilaksanakan. Selanjutnya tahap action dimana pada tahap ini melaksanakan tentang apa yang direncanakan yaitu memberikan pendampingan berupa pendidikan kritis dan pendidikan praktis. Kemudian tahap selanjutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi tentang program yang sudah diberikan pada anggota PKHP.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Siti Aminah, S.Sos.I., M.Si.
Uncontrolled Keywords: pemberdayaan perempuan, program PKHP, tradisi masyarakat Desa Banjararum, kesetaraan gender
Subjects: Pendidikan > Metode Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 09 Oct 2017 14:04
Last Modified: 09 Oct 2017 14:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27158

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum