KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM SIMBOLIK KEMBAR MAYANG (STUDI KASUS DI DESA WIJIREJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL)

Fajar Yuliantono, NIM.13350008 (2017) KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM SIMBOLIK KEMBAR MAYANG (STUDI KASUS DI DESA WIJIREJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM SIMBOLIK KEMBAR MAYANG (STUDI KASUS DI DESA WIJIREJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL))
13350008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (51MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM SIMBOLIK KEMBAR MAYANG (STUDI KASUS DI DESA WIJIREJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL))
13350008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pernikahan menurut Islam adalah akad yang sangat kuat untuk mentaati perintah Allah SWT serta mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW adapun tujuan pernikahan ialah untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, dan rahmah, Islam mengatur pernikahan mulai dari syarat, rukun, serta tentang walimah ‘ursy. Dalam Islam syarat dan rukun harus terpenuhi, jika salah satu darinya tidak terpenuhi maka tidak sah pernikahannya. Selain itu Islam juga mengajarkan setiap pernikahan hendaknya ada walimah al-‘Ursy, hal ini dilakukan sebagai rasa syukur dan bertujuan untuk mengumumkan kepada masyarakat bahwa telah terjadi perkawinan. Walimah al-‘Ursy antara daerah satu dengan daerah yang lain berbeda, seperti yang dilakukan masyarakat Desa Wijirejo yang menambahkan adat yang sangat unik, yaitu “Membuang Kembar Mayang” di depan lokasi resepsi pernikahan. Dari sini penyusun memandang adat tersebut berdasarkan konsep keluarga sakinah yang terkandung di dalam makna simbolik kembar mayang. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan oleh karena itu metode pengumpulan data dengan wawancara dengan tokoh masyarakat yang mengetahui adat “Membuang Kembar Mayang”. Penelitian ini bersifat deskripsi analisis yakni menjelaskan sebuah kasus kemudian di analisis sehingga peniliian ini memberikan kepastian hukum. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kajian pustaka. Pendekatan masalah penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yaitu pendekatan masalah dengan melihat kesesuaian mengenai adat “Membuang Kembar Mayang” dengan konsep keluarga sakinah.. Cara berfikir yang penyusun gunakan dalam menganalisis yaitu dengan berfikir induktif, dimana penyusun menganalisis data dimulai dari kasus-kasus yang diteliti kemudian digenerasikan pada suatu kesimpulan yang umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi “Membuang Kembar Mayang” ini tetap betahan dikarenakan di dalam kembar mayang ini terdapat makna simbolik tentang konsep keluarga sakinah. Resepsi pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wijirejo masih dipengaruhi oleh tradisi “Membuang Kembar Mayang”, tradisi tersebut bertujuan mendo’akan kedua mempelai yang akan menikah supaya diberi ketenteraman dan mendo’akan agar menjadi keluarga yang sakinah tentram dan bahagia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr.H. Abu Bakar Abak, MM.
Uncontrolled Keywords: pernikahan, pernikahan islam, kembang mayang
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Oct 2017 15:45
Last Modified: 11 Oct 2017 15:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27240

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum