PENYATUAN KALENDER HIJRIAH NASIONAL PERSPEKTIF TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NU DI YOGYAKARTA

M. Ja’far Shiddiq Sunariya, NIM. 13350056 (2017) PENYATUAN KALENDER HIJRIAH NASIONAL PERSPEKTIF TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NU DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENYATUAN KALENDER HIJRIAH NASIONAL PERSPEKTIF TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NU DI YOGYAKARTA)
13350056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (11MB) | Preview
[img] Text (PENYATUAN KALENDER HIJRIAH NASIONAL PERSPEKTIF TOKOH MUHAMMADIYAH DAN NU DI YOGYAKARTA)
13350056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Problematika penentuan awal bulan dalam kalender hijriah kerap kali memunculkan keragaman dalam penetapannya. Perbedaan penentuan awal bulan ini tidak terlepas dari dua ormas besar islam yang ada di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU). Fenomena yang sering terjadi di Indonesia adalah perbedaan penetapan tanggal Satu Ramadan, Syawal, dan Zulhijah, terutama dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama yang sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pendapat tokoh Muhammadiyah dan NU yang ada di Yogyakarta mengenai metode digunakan kedua ormas dan pendapat mengenai upaya penyatuan kalender hijriah nasional, dengan memberikan solusi dalam upaya penyatuan kalender ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research),sifatpenelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitik, dan data utamaatau data primer yakni sumber asli tanpa perantara sebelumnya, yang bersumber dari perkataan atau tindakan seseorang yang diamati atau diwawancarai. Analisa deskriptif-analitik, yaitu menguraikan atau menggambarkan apaadanya hasil dari penelitian yang berupa data dari wawancara maupun data yang penyusun peroleh dari tokoh-tokoh Muhammadiyah dan NU di Yogyakarta terkait penyatuan kalender Hijriah Nasional perspektif tokoh Muhammadiyah dan NU di Yogyakarta. Hasil analisis menurut tokoh Muhammadiyah, Muhammadiyah menggunakan hisab, adalah hisab hakiki wujudul hilal. Menurut tokoh NU, NU menggunakan rukyat dengan hisab, yang mana hisab sebagai alat bantu rukyat, sedangkan untuk menentukan awal bulan tetap menggunakan rukyat. Upaya penyatuan kalender ini sebagian besar tokoh keduanya setuju akan adanya penyatuan kalender ini. Penyatuan kalender ini mempunyai maslahat untuk orang banyak bukan hanya kepentingan satu atau dua orang saja namun, memiliki nilai kemaslahatan yang banyak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Susiknan Azhari, MA
Uncontrolled Keywords: Muhammadiyah, NU, Penyatuan, KalenderHijriah, Hisab, Dan Rukyat.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Oct 2017 15:01
Last Modified: 20 Oct 2017 15:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27259

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum