PENYATUAN KALENDER IDJRIYAH PERSPEKTIF AKTMS PEREMPUAN MUSLIM DI YOGYAKARTA

Sipin Solehatun, NIM. 13350097 (2017) PENYATUAN KALENDER IDJRIYAH PERSPEKTIF AKTMS PEREMPUAN MUSLIM DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENYATUAN KALENDER IDJRIYAH PERSPEKTIF AKTMS PEREMPUAN MUSLIM DI YOGYAKARTA) 13350097_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (PENYATUAN KALENDER IDJRIYAH PERSPEKTIF AKTMS PEREMPUAN MUSLIM DI YOGYAKARTA) 13350097_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Kalender Islam yang universal semakin dibutuhkan untuk kalangan umat Islam, berbagai upaya untuk menyatukan kalender Hijriah juga sudah dilakukan, kebutuha akan kalender yang bersifat nasional dirasa sebagai sarana pemersatu umat Islam di Indonesia serta sebagai pemersatu adanya perbedaan yang terjadi selama ini. Adanya upaya penyatuan kalender Hijriah di Indonesia masih belum menemukan titik temu disebabkan karena masingmasing ormas Islam belum menemukan kriteria yang disepakati bersama, masih menggunakan metode dan juga kriteria masing-masing. Permasalahan penentuan awal bulan Hijriah di Indonesia menimbulkan dampak adanya sekat antar golongan , tidak lepas dari itu juga berdampak pada kendala teknis seperti pada awal bulan Ramdan, Syawal dan Zulhijah, dari permasalahan tersebut para aktivis perempuan dari ormas-ormas Islam mencoba mengemukakan pandangan dan pendapat mengenai adanya perbedaan kalender Islam apabila dilakukan upaya penyatuan kalender Islam di Indonesia . Dengan latar belakang masalah di atas maka pokok masalah yang timbul adalah bagaimana pandangan aktivis perempuan mengenai penyatuan kalender Hijriah di Indonesia apakah memungkinkan untuk dilakukan penyatuan serta bagaimana solusi yang ditawarkan dengan adanya perbedaan yang terjadi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menganalisis pendapat aktivis perempuan menegenai penyatuan kalender Hijriah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field research). Sifat peneltiannya adalah deskriptif analitik yaitu menjelaskan kemudian menganalisis pandangan aktivis perempuan mengenai penyatuan kalender hijriah. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologis empiris untuk mendapatkan pemahaman yang bersifat umum dan objektif terhadap kenyataan sosial yang diambil dari perspektif partisipan atau narasumber. Dari penelitian ini kemudian ditemukan jawaban bahwa penyatuan kalender di Indonesia bisa dilakukan apabila ada kesepakatan metode dan juga kriteria untuk dijadikan patokan dalam penentuan. Peran pemerintah dalam hal menyatukan umat sangat besar karena pemerintah memiliki otoritas bagi masyarakat. Adanya politik identitas yang masih menjadi salah satu hambatan belum terwujudnya penyatuan diharapkan bisa dikesampingkan ,ego masing-masing kelompok agar tidak lagi menimbulkan dampak bagi masyarkat melalui paradigma saling melengkapi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item