TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN YANG DILAKUKAN SEBELUM PEWARIS MENINGGAL DUNIA (STUDI KASUS DI DESA GIYOMBONG KECAMATAN BRUNO KABUPATEN PURWOREJO)

Alfi Lailatul Maghfiroh, NIM. 13350101 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN YANG DILAKUKAN SEBELUM PEWARIS MENINGGAL DUNIA (STUDI KASUS DI DESA GIYOMBONG KECAMATAN BRUNO KABUPATEN PURWOREJO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN YANG DILAKUKAN SEBELUM PEWARIS MENINGGAL DUNIA (STUDI KASUS DI DESA GIYOMBONG KECAMATAN BRUNO KABUPATEN PURWOREJO))
13350101_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (15MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN YANG DILAKUKAN SEBELUM PEWARIS MENINGGAL DUNIA (STUDI KASUS DI DESA GIYOMBONG KECAMATAN BRUNO KABUPATEN PURWOREJO))
13350101_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Kematian seringkali datangnya secara mengejutkan. Seseorang yang telah meninggal akan meniggalkan banyak tanggungjawab kepada yang masih hidup, terutama tentang harta yang ditinggalkannya. Seringkali harta menjadi persoalan tersendiri bagi manusia dan tak jarang yang mengakibatkan pembunuhan. Islam memberikan solusi yang baik atas pembagian harta yang ditinggal mati oleh pemiliknya. Mengenai pembagian harta warisan sudah diatur dalam firman Allah diantaranya pada al-Qur’an surah an-Nisā’ (4): 12, an-Nisā’ (4) : 176 dan terdapat juga dalam Hadis.Walaupun begitu, banyak masyarakat yang tidak membagi harta warisan bedasarkan hukum Kewarisan Islam. Pada masyarakat Giyombong, mereka menggunakan cara pembagian harta warisan secara hukum adat yang sudah berlaku sejak lama dan turun temurun hingga saat ini. Jika dalam Hukum kewarisan Islam pelaksanaan pembagian harta warisan dilakukan setelah pewaris meninggal dunia, beda halnya dengan masyarakat Giyombong, mereka membagi harta warisan sebelum orangtua (pewaris meninggal dunia). Yang menjadi pokok maslah disini adalah: 1) bagaimana praktik pembagian warisan pada masyarakat Giyombong. 2) faktor apa yang menyebabkan masyarakat Giyombong membagikan harta warisan sebelum meninggal dunia. 3) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik pembagian harta warisan pada masyarakat Giyombong. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research). Data-data yang diperoleh berdasarkan data-data yang relevan dengan penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik yang merupakan penelitian dengan tujuan untuk menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan yang ada untuk merumuskan masalah secara rinci dan selanjutnya dianalisis. Untuk mendapatkan data yaitu primer dan sekunder, dilakukan dengan cara interview kepada masyarakat di Desa Giyombong. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif, yaitu berlandaskan al-Qur’an dan Hadis. Berdasarkan metode yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa masyarakat Giyombong melakukan pembagian warisan sebelum orangtua meninggal dunia, pembagian harta warisan dilakukan dengan cara musyawarah. Bagian yang diterima oleh anak laki-laki dan perempuan adalah sama, mereka tidak membedakan, karena pembagian seperti itu dianggap yang paling adil. Faktor yang menyebabkan orangtua membagikan hartanya sebelum meninggal adalah karena mereka mengikuti tradisi nenek moyangnya terdahulu, selain itu juga untuk menghindari terjadinya perselisihan dan percekcokan diantara ahli waris. Sehingga menurut analisis hukum kewarisan Islam, adat pembagian harta peninggalan pada masyarakat Giyombong tidak dapat dibenarkan karena tidak sesuai dengan hukum kewarisan Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Supriatna, M.Si
Uncontrolled Keywords: hukum islam, warisan, kewarisan islam
Subjects: Hukum Islam > Kewarisan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 27 Oct 2017 11:19
Last Modified: 27 Oct 2017 11:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27278

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum