KEBIJAKKAN PEMBLOKIRAN MEDIA MASSA OLEH RECEP TAYYIB ERDOGAN DI TURKI

Afdal Lailatul Qadri, NIM. 13370012 (2017) KEBIJAKKAN PEMBLOKIRAN MEDIA MASSA OLEH RECEP TAYYIB ERDOGAN DI TURKI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEBIJAKKAN PEMBLOKIRAN MEDIA MASSA OLEH RECEP TAYYIB ERDOGAN DI TURKI) 13370012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (KEBIJAKKAN PEMBLOKIRAN MEDIA MASSA OLEH RECEP TAYYIB ERDOGAN DI TURKI) 13370012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Turki merupakan sebuah negara demokrasi. Kebebasan untuk menyatakan pendapat adalah ciri khas dari negara demokrasi. Media massa merupakan alat untuk menyampaikan hal tersebut. Para pengguna media massa di Turki terkadang digunakan untuk hal-hal yang negatif. Dengan demikian, pemerintah memiliki kekuasaan yang penuh untuk mengontrol pengguna media di negaranya. Pada bulan Juli 2016, Presiden Erdogan melakukan pemblokiran terhadap media massa di Turki. Maka apa alasan kebijakan pemblokiran media massa oleh Recep Tayyib Erdogan?, Bagaimana analisis Al-Maslahah Al-Mursalah dan terhadap kebijakan pemblokiran oleh Recep Tayyib Erdogan?, dan apa relevansi kebijakan pemblokiran Recep Tayyib Erdogan terhadapa media massa di Indonesia? Skripsi ini merupakan penelitian pustaka (library reseach). Data dikumpulkan dari berbagai literartur, baik yang bersumber dari perpustakaan maupun dari internet (website) yang berhubungan dengan kebijakan pemblokiran media massa oleh Recep Tayyib Erdogan di Turki. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis reflektif, data mengenai kebijakan pemblokiran media massa oleh Recep Tayyib Erdogan di Turki, disusun sesuai dengan fokus penelitian kemudian dianalisa dengan teori al-maslahah al-mursalah dan kultivasi, dan direfleksikan terhadap media massa di Indonesia. Pendekatan dalam penelitian ini adalah normatif-sosilogis yakni data di relevansikan dengan teori al-maslhah al-mursalah dan kultivasi. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama, ada beberapa alasan kebijakan pemblokiran media massa oleh Recep Tayyib Erdogan di Turki, diantaranya (1) media digunakan sebagai alat untuk menyebarkan kebencian terhadap pemerintahannya, (2) untuk menjaga keamanan warga dan pemerintahan Turki dari bahaya media massa. Kedua, kebijakan pemblokiran media massa yang dilakukan oleh Recep Tayyib Erdogan tidak bertentangan dengan konsep almaslahah al-mursalah. Ketiga, kebijkan pemblokiran terhadap media dalam konteks Indonesia sangat relevan karena Turki dan Indonesia sama memiliki tujuan yang sama untuk menjaga keamanan warganya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item