PENGEMBANGAN CERITA BERGAMBAR (CERGAM) EKOLOGI KAKATUA JAMBUL-JINGGA (Cacatua sulphurea citrinocristata) BERBASIS POTENSI LOKAL DI TN LAIWANGI WANGGAMETI SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Elde Nur Respatika Oscilata, NIM. 10680019 (2017) PENGEMBANGAN CERITA BERGAMBAR (CERGAM) EKOLOGI KAKATUA JAMBUL-JINGGA (Cacatua sulphurea citrinocristata) BERBASIS POTENSI LOKAL DI TN LAIWANGI WANGGAMETI SEBAGAI SUMBER BELAJAR. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text 10680019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text 10680019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekologi kakatua jambul-jingga di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti (TNLW) dan menghasilkan sebuah produk cergam ekologi kakatua jambul-jingga, serta mengetahui kualitas cergam sebagai sumber belajar pada materi komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama yakni penelitian ekologi kakatua jambul-jingga di TNLW yang merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Tahap kedua adalah penelitian pengembangan yang termasuk penelitian R and D (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Model yang digunakan dalam penelitian ini tanpa tahap implementasi, melainkan uji produk. Produk yang dihasilkan dinilai oleh dua ahli materi, dua ahli bahasa, ahli media, tiga guru IPA dan 20 siswa kelas XI SMKN 1 Tabundung Sumba Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kakatua jambul-jingga ditemukan di ekosistem hutan musim dan memiliki pola interaksi dengan anggota ekosistem yang lain, berupa kompetisi, canopy foraging dan predasi. Keberadaan kakatua dalam kebudayaan masyarakat Sumba ditandai dengan adanya istilah “Kaka maka nguhuru pirihu pa uli”. Penelitian ekologi tersebut kemudian dikembangkan menjadi penelitian pengembangan sumber belajar yang menghasilkan cergam. Kualitas produk cergam yang dikembangkan menurut para ahli masuk dalam kategori sangat baik. Hasil penilaian keidealan dari ahli materi (94,44%), media (87,06%), bahasa (82,50%), dengan kategori sangat baik. Menurut hasil penilaian peer reviewer (90,47%) dan guru (87,14%), kualitas cergam termasuk dalam kategori sangat baik. Penilaian oleh siswa menunjukkan kualitas cergam termasuk dalam kategori sangat disetujui (90,11%). Berdasarkan penilaian tersebut, cergam ini dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa. Kata kunci: cergam, ekosistem, kakatua jambul-jingga, sumber belajar

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item