AL SHI'R AL LUGHAH AL 'ARABIYYAH TAN'A HAZUHA BAYNA AHLIHA LI HAFIZ IBRAHIM (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFATERE)

AHMAD SAHAL MUBAROK, NIM. 13110030 (2017) AL SHI'R AL LUGHAH AL 'ARABIYYAH TAN'A HAZUHA BAYNA AHLIHA LI HAFIZ IBRAHIM (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMAIYYAH LI REFATERE). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text
13110030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text
13110030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Puisi “Al-lughah ‘Arabiyyah Tan’a Ḥaẓaha Bayna Ahliha” ialah sebuah puisi yang lahir dari seorang penyair terkenal di Mesir yang memiliki gelar Syair an-Nil yang bernama Hafiẓ Ibrahim. Di puisi ini bercerita tentang celaan, kesedihan, peringatan, keluhan, harapan, nasehat dan kontribusi yang sudah diberikan oleh si aku. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengungkapkan kesatuan makna yang terkandung di dalamnya. Teori semotik Michael Riffaterre bekerja sebagai alat untuk menemukan kesatuan makna dalam puisi. Oleh karena itu peneliti menggunakan teori tersebut. Dalam teorinya, Michael Riffaterre mengenalkan dua level pmbacaan, yaitu heuristik (pembacaan mimetis, didasarkan pada arti kamus, bercirikan ketidak gramatikalan) dan hermeuneutik (pembacaan proses dekoding dengan mencari model, matrik, hipogram; potensial dan actual untuk mendapatkan kesatuan makna puisi). Adapun hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut, hipogram potensial menunjukkan bahwa dalam puisi ini menceritakan sebuah propaganda dan tuduhan yang dilontarkan oleh orang-orang Eropa kepada tokoh si aku dengan mengatakan dia mandul dan sempit. Dengan adanya propaganda tersebut tokoh si aku memberi tahu nasibnya kepada kaumnya dengan memberikan bukti-bukti kontribusinya. Dalam puisi ini tergambar sebuah tokoh yaitu aku yang sedang berkeluh kesah, memberi nasehat dan berharap kepada kaumnya untuk tetap menjaganya. Kesatuan makna dalam puisi ini terpusat pada matrik, yaitu keluhan nasib bahasa Arab dan pembelaan penyair. Adapun model dan kalimat monumental dalam puisi ini adalah Ana al-Baḥru Fi aḥsyaihi al-Durru Kaminun. Hipogram aktual yang yang menjadi latar dari puisi ini adalah latar belakang kehidupan penyair dan surat Maryam ayat 20-21.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Moh. Kanif Anwari, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: puisi, sya'ir
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 18 Oct 2017 14:32
Last Modified: 18 Oct 2017 14:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27598

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum