PROTES KIAI KAMPUNG STUDI ATAS PERLAWANAN KIAI TERHADAP PEMBANGUNAN JALAN TOL DI BABAKAN CIWARINGIN CIREBON

LUKMANUL HAKIM, NIM. 1320311058 (2017) PROTES KIAI KAMPUNG STUDI ATAS PERLAWANAN KIAI TERHADAP PEMBANGUNAN JALAN TOL DI BABAKAN CIWARINGIN CIREBON. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROTES KIAI KAMPUNG STUDI ATAS PERLAWANAN KIAI TERHADAP PEMBANGUNAN JALAN TOL DI BABAKAN CIWARINGIN CIREBON) 1320311058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (PROTES KIAI KAMPUNG STUDI ATAS PERLAWANAN KIAI TERHADAP PEMBANGUNAN JALAN TOL DI BABAKAN CIWARINGIN CIREBON) 1320311058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Di Babakan Ciwaringin Cirebon pada rentang tahun 2006 hingga 2010 merupakan tahun yang penting bagi masa depan pesantren. Sebab di tahun itulah masyarakat pesantren (kiai, santri dan masyarakat sekitar pesantren) mengalami gejolak akibat kebijakan pemerintah yang akan membangun jalan tol dengan jarak 116 kilo meter yang menghubungkan antara Cikopo di Purwakarta dan Palimanan di Cirebon. Pembangunan tersebut yang nantinya akan melewati tanah pesantren di Babakan Ciwaringin Cirebon. Hal itulah yang kemudian ditolak (menimbulkan perlawanan) oleh kalangan pesantren karena pembangunan tersebut dianggap bisa menimbulkan kerugian di kalangan pesantren. Sebenarnya rencana pembangunan jalan tol sudah ada sejak masa pemerintahan Soeharto namun kemudian gagal terealisasi akibat terjadi krisis ekonomi dan politik yang mengakibatkan jatuhnya pemerintahan Soeharto. Sehingga dapat dipandang bahwa rencana pembangunan jalan tol dan penolakannya mengalami keterulangan. Namun yang menjadi perhatian bahwa pemerintah bersedia bernegosiasi dan pada akhirnya merubah trase jalan tol yang semula akan melewati tanah pesantren kemudian menjadi tidak terlewati. Hal itulah yang menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini berusaha mengetahui bagaimana dinamika perlawanan kalangan pesantren terhadap kebijakan pemerintah yang akan membangun jalan tol yang akan melewati tanah pesantren. Sehingga kita dapat mengetahui latar belakang kemunculan perlawanan kiai dan kenapa bisa bertahan lama. Lalu bagaimana bentuk-bentuk perlawanan ini. Dengan menjawab beberapa pertanyaan tersebut diharapkan memberikan kontribusi bagi kajian gerakan Islam kontemporer. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori gerakan sosial. Penelitian ini adalah studi kasus atas gerakan perlawanan kiai terhadap pembangunan jalan tol di Babakan Ciwaringin Cirebon. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa latar belakang kemunculan protes atau perlawanan kiai terhadap pembuatan jalan tol yang akan melintasi kawasan pesantren adalah kekhawatiran kalangan pesantren terutama kiainya terhadap pembanguan jalan tol yang akan membelah pesantren, tanah pesantren merupakan tanah wasiat dari pendahulu mereka yang menginginkan tanah pesantren hanya digunakan untuk pengembangan pesantren. Selain itu, perjuangan penolakan terhadap pembangunan jalan tol merupakan warisan perjuangan pendahulu mereka yaitu kiai Jatira yang pernah menolak pembangunan jalan raya Pos dimasa kolonial Belanda. Pembanguan jalan tol juga bagi mereka akan mengganggu ketentraman, belajar mengajar santri dan ekonomi, sosial, budaya masyarakat. Sedangkan lamanya perlawan kiai ini menunjukan bahwa gerakan yang mereka lakukan adalah gerakan untuk mempertahankan eksistensi pesantren beserta budayanya. Caranya ialah dengan melakukan mobilisasi yaitu memanfaatkan jaringan pesantren serta membuat pembingkaian untuk mempengaruhi massa sehingga menjadi daya tawar terhadap pemerintah. Perubahan strutur politik dan pemanfaatan peluang politik juga ikut mempengaruhi lamanya kiai dalam melakukan perlawanan. Bentuk perlawanan yang dilakukan para kiai terdiri dari perlawanan tertutup dan terbuka. Perlawanan tertutup adalah perlawan yang terjadi saat rezim Orba. Perlawanannya lebih sederhana dan halus sedangkan perlawanan terbuka adalah perlawanan terjadi saat rezim reformasi. Perlawanan yang menggunakan instrumenintrumen modern yaitu demonstrasi dan lain sebagainya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item