GANTI RUGI (TA’WĪḌ) AKIBAT KELALAIAN PEMBAYARAN HUTANG ANALISA FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO. 43/DSN-MUI/VIII/2004

DENIS ARIFANDI, LC, NIM. 1420311024 (2017) GANTI RUGI (TA’WĪḌ) AKIBAT KELALAIAN PEMBAYARAN HUTANG ANALISA FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO. 43/DSN-MUI/VIII/2004. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GANTI RUGI (TA’WĪḌ) AKIBAT KELALAIAN PEMBAYARAN HUTANG ANALISA FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO. 43/DSN-MUI/VIII/2004)
1420311024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (25MB) | Preview
[img] Text (GANTI RUGI (TA’WĪḌ) AKIBAT KELALAIAN PEMBAYARAN HUTANG ANALISA FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO. 43/DSN-MUI/VIII/2004)
1420311024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Salah satu fatwa Dewan Syariah Nasional yang diberlakukan di Lembaga- Lembaga Keuangan Syariah adalah Dewan Syariah Nasional No.43/DSNMUI/ VIII/2004 yang berkaitan dengan ta’wīḍ , yaitu ganti rugi yang harus ditunaikan oleh pihak Nasabah jikalau terjadi keterlambatan menjalankan kewajibannya terhadap pihak Lembaga Keuangan Syariah. Pada dasarnya, para ulama dari berbagai Mazhab Fikih yang ada dalam kajian Hukum Islam, berbeda pendapat dalam menetapkan hukum ta’wīḍ . Ada yang meyatakan boleh, ada yang menyatakan tidak boleh, dan ada juga yang berusaha di berada di tengah dengan menjembatani di antara dua kelompok yang berbeda pandangan. Setiap kelompok juga memiliki dalil dan landasan yang membuat mereka berpegang teguh dengan pendapat yang mereka nyatakan. Lazimnya Fikih, perbedaan pendapat adalah hal yang mutlak ada. Jarang ada pendapat tunggal dalam masalah fikih. Pasti ada perbedaan pendapat dengan sudut pandang yang berbedabeda. Hanya saja, ketika Dewan Syariah Nasional (DSN) memilih pendapat mereka sebagaimana yang termaktub dalam fatwa, apakah landasannya? Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah melihat dan mengkaji apakah fatwa Dewan Syariah Nasional No.43/DSN-MUI/VIII/2004 tentang ta’wīḍ itu sudah sesuai dengan Syariah atau belum? Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pustaka (library research), yaitu dengan melihat pendapat-pendapat para ulama dan mazhab-mazhab yang ada dalam Islam, mengkonparasikannya, kemudian melihat sandaran hukum yang dipakai setiap kelompok. Untuk kemudian mengeluarkan sebuah kesimpulan dari penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah model pendekatan normatrif dengan tujuan untuk melihat kesesuaian antara fatwa Dewan Syariah Nasional No.43/DSNMUI/ VIII/2004 tentang ta’wīḍ dengan pendapat-pendapat para ulama yang tercantum dalam literatur fikih-fikih Islam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama, Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional berkaitan dengan Ta’wīḍ atau Ganti Rugi atas keterlembatan pembayaran kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam akad Transaksi, sudah sesuai dengan Syariah dan pendapat para ulama. Kedua, Walaupun ada perbedaan pendapat dalam hal ini, namun pendapat adanya Ta‟wīḍ atas keterlambatan pembayaran kewajiban yang diakibatkan kelalaian adalah pendapat yang dipegang oleh sebagian besar para ulama, yang juga didukung oleh sejumlah dalil dari al-Quran dan Sunnah, kaedah Fikih, dan pendapat para Ulama. Jadi, bukan sekadar asumsi atau logika tanpa ada dalil yang menjadi sandarannya. Ketiga, Adanya fatwa ini sudah tepat. Agar pihak-pihak yang terlibat dalam Transaksi tidak mengabaikan kewajibannya kepada pihak lainnya. Sebab, jikalau tidak diberikan ketegasan, maka akan banyak oknum-oknum yang bermain dengan Lembaga Keuagan Syariah, kemudian seenaknya saja mengabaikan kewajibannya padahal ia mampu melakukannya. Dan ini akan sangat berbahaya sekali bagi kelansungan dan keberlanjutan Lembaga Keuangan Syariah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Abdul Mujib, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: No.43/DSNMUI/ VIII/2004
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 26 Oct 2017 13:04
Last Modified: 26 Oct 2017 13:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27859

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum