PERAN KELEKATAN TERAPIS DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI PASIEN REHABILITASI NARKOBA (STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP DINAMIKA PSIKOLOGIS PASIEN REHABILITASI NARKOBA)

UNUN ACHMAD ALIMIN, SSOSI, NIM. 1520310016 (2017) PERAN KELEKATAN TERAPIS DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI PASIEN REHABILITASI NARKOBA (STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP DINAMIKA PSIKOLOGIS PASIEN REHABILITASI NARKOBA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN KELEKATAN TERAPIS DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI PASIEN REHABILITASI NARKOBA (STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP DINAMIKA PSIKOLOGIS PASIEN REHABILITASI NARKOBA))
1520310016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PERAN KELEKATAN TERAPIS DALAM MENINGKATKAN EFIKASI DIRI PASIEN REHABILITASI NARKOBA (STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP DINAMIKA PSIKOLOGIS PASIEN REHABILITASI NARKOBA))
1520310016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Unun Achmad Alimin, Peran Kelekatan Terapis dalam Meningkatkan Efikasi Diri Pasien Rehabilitasi Narkoba. Konsentrasi Bimbingan dan Konseling Islam Program Studi Interdiciplinary Islamic Studies UIN Sunan Kalijaga 2017. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jiwa toleransi terapis rehabilitasi narkoba yang begitu tinggi di Pondok Pesantren Al-Qodir. Toleransi yang dijunjung tinggi antara lain: toleransi antar umat beragama, antar budaya dan antar latar sosial ekonomi. Dalam penerimaan pasien rehabilitasi narkoba sekalipun tanpa memandang latar agama, budaya dan sosial ekonomi sekalipun pada individu calon pasien rehabilitasi narkoba. Sebuah keberhasilan rehabilitasi narkoba terhadap pasien rehabilitasi sangatlah memerlukan hubungan yang harmonis antara terapis dengan pasien. Cara terapis merespon dan memenuhi kebutuhan individu mampu membentuk suatu ikatan emosional, sehingga mengembangan efikasi diri pasien tidak terhalang dan mampu mendorong pasien untuk mencapai kesembuhan. Konsep rahmatan lil’alamin dalam ajaran Islam sangat dijunjung tinggi khususnya dalam hubungan antar manusia, sehingga terapi yang digunakan lebih mengarah kepada nilai spiritual. Para pasien rehabilitasi narkoba yang datang seringkali berhasil mencapai kesembuhan. Oleh karena itu peneliti memiliki fokus penelitian pada model kelekatan terapis, efikasi diri pasien rehabilitasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang memiliki model mendeskripsikan dan memberi makna hasil penelitian. Subyek penelitian adalah Kyai (Terapis utama), Lurah Pondok (Terapis pendamping), dan satu pasien rehabilitasi narkoba. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan bola salju. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan model Miles dan Hubberman dengan validitas data triangulasi dan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua macam gaya kelekatan yaitu: terapis utama dengan gaya kelekatan terpreokupasi dan terapis pendamping dengan gaya kelekatan aman. Efikasi diri pasien cenderung memiliki kemajuan disaat berada dalam tempat rehabilitasi narkoba. Kemajuan efikasi diri pasien disebabkan oleh gaya kelekatan yang diterapkan oleh terapis kepada pasien. Faktor yang mempengaruhi keduanya antara lain: tujuan individu, jiwa prososial terapis, empati terapis, motivasi dari terapis, keadaan lingkungan pondok, kajian keislaman pengalaman terapis, keahlian, keyakinan pasien, dan dukungan keluarga.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Suyadi, M.A.
Uncontrolled Keywords: gaya kelekatan, prososial, efikasi diri
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 26 Oct 2017 13:54
Last Modified: 26 Oct 2017 13:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27867

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum