TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BIAYA OPERASIONAL BAGIAN DARI MARGIN DALAM MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH

ARIFIA QHISTINNUR, NIM. 1520311051 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BIAYA OPERASIONAL BAGIAN DARI MARGIN DALAM MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BIAYA OPERASIONAL BAGIAN DARI MARGIN DALAM MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH)
1520311051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (32MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BIAYA OPERASIONAL BAGIAN DARI MARGIN DALAM MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH)
1520311051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB)

Abstract

Perkembangan lembaga keuangan syariah mengalami peningkatan yang signifikan dalam dunia perbankan. Berbagai produk lembaga keuangan syari‘ah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Salah satu produk yang populer yaitu murabahah, murabahah merupakan produk pembiayaan yang diberikan oleh lembaga keuangan syariah dengan prinsip jual beli. Margin adalah keuntungan yang diinginkan oleh Bank dan disepakati oleh para pihak dan nilainya tidak berubah selama masa kontrak perjanjian yang disepakati. Namun adanya marjin keuntungan dalam murabahah yang diterapkan lembaga keuangan syariah masih menjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama‘ fiqh dan pakar ekonomi Islam. Adanya biaya operasional lembaga menjadi ketentuan dalam prosentase marjin keuntungan murabahah, apabila biaya operasional tinggi, maka prosentase marjin murabahah juga tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu menganalisis muatan dari literatur-literatur yang terkait dengan peneltian. Tesis ini menggunakan pendekatan normatif dalam pemecahan masalah yang diteliti. Pendekatan normatif dapat diartikan menganalisa masalah dengan pendekatan norma-norma hukum Islam. Dalam hal ini, peneliti akan menggunakan dasar normanorma hukum Islam dari al-Qur‘an dan al-Hadis dan fikih para ulama‘ dalam penerapan prosentase marjin keuntungan dalam jual beli murabahah dan pengaruhnya terhadap biaya operasional tersebut. Penulis menganalisa dari literatur dan hasil analisa para peneliti sebelumnya, bahwa batasan biaya operasional yang harus ditanggung nasabah menurut peneliti adalah terletak pada biaya administrasi dan biaya balik nama pemilik dari bank (lembaga keuangan syariah) ke nasabah (pembeli). Hal ini dikarenakan adanya akad wakalah yang diterapkan lembaga keuangan syari’ah masih dianggap kurang tepat. Nasabah di sini sebagai pembeli atau pemesan dan penjual (lembaga keuangan syariah) yang seharusnya menyediakan barang pesanan nasabah dan menanggung keadaan barang yang dibelinya. Sama halnya dengan sistem pinjaman pada lembaga keuangan konvensional, dalam lembaga keuangan syariah, pembiayaan murabahah terdapat marjin keuntungan yang harus ditanggung oleh nasabah. Meskipun marjin keuntungan ini berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, namun pada kenyataannya tingkatan marjin tidak berbeda jauh dengan bunga pada lembaga keuangan konvensional, bahkan terkadang marjin keuntungan dalam murabahah lebih tinggi dibanding bunga. Hal ini yang menyebabkan para ulama‘ masih meragukan keabsahan produk pembiayan murabahah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. AHMAD BAHIEJ, S.H, M.Hum
Uncontrolled Keywords: marjin, murabahah dan biaya operasional
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 30 Oct 2017 10:27
Last Modified: 30 Oct 2017 10:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27949

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum