POLA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM MELALUI ANALISIS HUBUNGAN KESADARAN GENDER DENGAN SELF ESTEEM DAN RELIGIUSITAS ANAK USIA SEKOLAH

NONENG SITI ROSIDAH, NIM. 1520311083 (2017) POLA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM MELALUI ANALISIS HUBUNGAN KESADARAN GENDER DENGAN SELF ESTEEM DAN RELIGIUSITAS ANAK USIA SEKOLAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM MELALUI ANALISIS HUBUNGAN KESADARAN GENDER DENGAN SELF ESTEEM DAN RELIGIUSITAS ANAK USIA SEKOLAH)
1520311083_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text (POLA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM MELALUI ANALISIS HUBUNGAN KESADARAN GENDER DENGAN SELF ESTEEM DAN RELIGIUSITAS ANAK USIA SEKOLAH)
1520311083_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Noneng Siti Rosidah. Pola Bimbingan dan Konseling Islam Melalui Analisis Hubungan Kesadaran Gender dengan Self Esteem dan Religiusitas Anak Usia Sekolah. Tesis. Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2017. Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah melihat fenomena maraknya krisis moral yang terjadi khususnya yang dialami oleh anak usia sekolah. Tidak jarang anak-anak menjadi sasaran krisis moral yang belakangan ini banyak terjadi. Padahal pada usia tersebut seharusnya anak-anak mendapatkan pendidikan yang memadai dan bimbingan dari orang yang lebih dewasa darinya. Beberapa fenomena krisis moral yang terjadi diantaranya bullying, homoseksualitas hingga pelecehan seksual pada anak. Beberapa kasus tersebut menceritakan anak sebagai korban maupun sebagai pelaku. Oleh karena itu perlu adanya perhatian khusus dalam menangani permasalahan ini yang tentunya melibatkan berbagai pihak. Melalui penelusuran literature yang ada permasalahan ini berkaitan dengan self esteem (harga diri) dan religiusitas siswa terhadap kesadaran gender. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat hubungan self esteem dan religiusitas dengan kesadaran gender anak usia sekolah serta pola bimbingan dan konseling Islam sebagai penguatan hasil olah data statistic sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian mix method (kuantitatif dan kualitatif). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 di SD Negeri yang berlokasi di kotamadya Yogyakarta dengan menggunakan kuesioner yang melibatkan 196 responden siswa yang diambil dari 8 sekolah yang tersebar di empat kecamatan kotamadya Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan teknik analisa data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan software SPSS (Statistical Product for Service Solutions) versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Secara keseluruhan tingkat self esteem, religiusitas dan kesadaran gender siswa di SD Negeri Kotamadya Yogyakarta mayoritas berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi, hanya ada (4% pada sekolah akreditasi B dari variabel self esteem, masing-masing 1% (A dan B) dari variable religiusitas dan 1% pada sekolah akreditasi A, 2% pada sekolah akreditasi B dari kesadaran gender) siswa yang berada pada kategori cukup. 2) Terdapat hubungan antara self esteem dengan kesadaran gender pada sekolah dengan akreditasi A sebesar 0,443 atau dengan taraf signifikansi probabilitas (0,0000,05) adalah termasuk pada tingkat korelasi sedang/cukup. Sedangkan pada sekolah dengan akreditasi B diperoleh rhitung sebesar 0,332 dengan taraf signifikansi probabilitas (0,0000,05) termasuk pada tingkat korelasi lemah/rendah. 3) Terdapat hubungan antara religiusitas dengan kesadaran gender pada sekolah dengan akreditasi A sebesar 0,487 atau dengan taraf signifikansi probabilitas (0,0000,05) adalah termasuk pada tingkat korelasi sedang/cukup. Sedangkan pada sekolah dengan akreditasi B diperoleh rhitung sebesar 0,347 dengan taraf signifikansi probabilitas (0,001 0,05) termasuk pada tingkat korelasi lemah/rendah. 4) Hubungan antara self esteem, religiusitas dan kesadaran gender diperoleh nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel (29.744 3.06), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara self esteem (X1) dan religiusitas (X2) secara bersama-sama terhadap kesadaran gender (Y). 5) Bimbingan dan konseling di SD masih terbatas pada sumber daya guru dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Imas Kania Rahman, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Kesadaran Gender Anak Usia Sekolah, Pola BKI, Religiusitas, Self Esteem.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 30 Oct 2017 10:42
Last Modified: 30 Oct 2017 10:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27956

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum