MANAJEMEN KURIKULUM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (PBA) (Studi Komparatif Di Madrasah Tsanawiyyah Qudsiyyah dan Madrasah Tsanawiyyah Negeri Kab. Kota Kudus)

Samsudin Noor, NIM. 1320411254 (2017) MANAJEMEN KURIKULUM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (PBA) (Studi Komparatif Di Madrasah Tsanawiyyah Qudsiyyah dan Madrasah Tsanawiyyah Negeri Kab. Kota Kudus). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN KURIKULUM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (PBA) (Studi Komparatif Di Madrasah Tsanawiyyah Qudsiyyah dan Madrasah Tsanawiyyah Negeri Kab. Kota Kudus)) 1320411254_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN KURIKULUM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (PBA) (Studi Komparatif Di Madrasah Tsanawiyyah Qudsiyyah dan Madrasah Tsanawiyyah Negeri Kab. Kota Kudus)) 1320411254_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Tesis ini berjudul Manajemen Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab (PBA): Studi Komparatif Di Madrasah Tsanawiyyah Qudsiyyah dan Madrasah Tsanawiyyah Negeri Kab. Kota Kudus. Penulisan tesis dilatar belakangi oleh permasalahan adanya madrasah yang menghapus materi pelajaran kurikulum muatan local. Akan tetapi, masih ada beberapa madrasah yang tetap mengedepankan materi pelajaran kurikulum lokal namun juga tidak meninggalkan materi pelajaran kurikulum Kemenag. Oleh karena itu, peneliti berkeinginan meneliti keberadaan Madrasah Tsanawiyyah yang menerapkan PBA dengan mengedepankan kurikulum lokal dan Kemenag (MTs Qudsiyyah Kudus) dan madrasah yang hanya menerapkan Bahasa Arab kurikulum Kemenag (MTs N 1 Kudus) sebagai bahan evaluasi. Peneliti mengajukan dua rumusan masalah tentang manajemen kurikulum yang dipakai dan evaluasi serta komparasi (persamaan dan perbedaan) antar kedua madrasah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan cara observasi, wawancara, maupun dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan dan disajikan dengan analisis deskriptif-kualitatif, sehingga dapat diketahui hasil akhir dari penelitian. Hasil analisis dari penelitian ini mengenai manajemen kurikulum PBA di Mts Qudsiyyah Kudus dan MTs N 1 Kudus adalah: 1) Perencanaan, MTs Qudsiyyah menggunakan 2 kurikulum yakni sistem pesantren dan KTSP sedangkan kurikulum MTs N 1 Kudus memakai kurikulum 2013. Adapun mengenai persiapan (silabus, RPP, Prota, Promes, SK dan KD) MTs N 1 Kudus lebih maksimal dari pada MTs Qudsiyyah. 2) Pengorganisasian kurikulum PBA di MTs Qudsiyyah dilakukan berdasarkan sikap saling percaya. Adapun pengorganisasian kurikulum PBA di MTs N 1 Kudus dilakukan dengan baik dan matang. 3) Pelaksanaan sistem pesantren di MTs Qudsiyyah menggunakan metode weton/sorogan dengan kitab kitab alfiyyah ibn malik, sedang kurikulum KTSP menggunakan materi yang ditawarkan oleh Depag. Adapun MTs N 1 Kudus melaksanakan PBA dengan baik sesuai RPP yang telah disusun dengan metode atau pendekatan saintifik. 4) Evaluasi dalam bentuk tes tertulis maupun lisan dengan KKM 60% (Bahasa Arab muatan local), 75% (Bahasa Arab Muatan Depag) di MTs Qudsiyyah. Sedangkan KKM Bahasa Arab di MTs Negeri 1 Kudus yakni 80%. Persamaan manajemen kurikulum PBA dari kedua madrasah adalah menyusun silabus, RPP, Prota, Promes, SK dan KD (perencanaan); menyusunan kalender akademik, jadwal pelajaran, program kegiatan sekolah, dan tugas guru (keorganisasian); mengambil materi Bahasa Arab yang ditawarkan oleh Depag (pelaksanaan); melaksanakan tes tertulis maupun lisan (evaluasi). Adapun Perbedaan manajemen kurikulum PBA dari MTs Qudsiyyah dan MTs Negeri 1 Kudus adalah 1) Perencanaan: MTs Qudsiyyah memakai dua kurikulum (pesantren dan KTSP). Sedangkan Mts Negeri 1 Kudus pakai kurikulum 2013 dan kesiapan administrasi guru-guru MTs N 1 Kudus lebih matang dari pada MTs Qudsiyyah; 2) Pengorganisasian: MTs Qudsiyyah berdasarkan sikap saling percaya. Sedangkan MTs N 1 Kudus benar-benar terencana dengan baik dan matang; 3) Pelaksanaan: PBA kurikulum Depag di MTs Qudsiyyah menggunakan sistem KTSP sesuai yang dianjurkan oleh Depag dengan pelaksaan yang belum sempurna. Sedangkan Pembelajaran Kurikulum 2013 di MTs Negeri 1 Kudus dilaksanakan dengan baik sesuai RPP yang telah disusun. Dalam kegiatan inti pelaksanaan kurikulum KTSP di MTs Qudsiyyah Kudus, guru menerapkan pendekatan metode membaca, ceramah, tanya jawab, diskusi dan drill/praktek. Sedangkan guru MTs Negeri 1 Kudus menerapkan pendekatan saintifik; 4) Evaluasi: dalam bentuk tes tertulis maupun lisan dengan KKM Bahasa Arab 60% (local), 75% (KTSP) di MTs Qudsiyyah. Sedangkan KKM di MTs Negeri 1 Kudus yakni 80%.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item