PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELUARGA PENGHAFAL AL-QUR’AN DALAM MEMBANGUN KARAKTER SOSIO-RELIGIUSITAS DI DESA WONOLELO KECAMATAN PLERET BANTUL

Heri Kiswanto, NIM. 1320412256 (2017) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELUARGA PENGHAFAL AL-QUR’AN DALAM MEMBANGUN KARAKTER SOSIO-RELIGIUSITAS DI DESA WONOLELO KECAMATAN PLERET BANTUL. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELUARGA PENGHAFAL AL-QUR’AN DALAM MEMBANGUN KARAKTER SOSIO-RELIGIUSITAS DI DESA WONOLELO KECAMATAN PLERET BANTUL)
1320412256_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELUARGA PENGHAFAL AL-QUR’AN DALAM MEMBANGUN KARAKTER SOSIO-RELIGIUSITAS DI DESA WONOLELO KECAMATAN PLERET BANTUL)
1320412256_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

HERI KISWANTO. Pendidikan Agama Islam Keluarga Penghafal Al-Qur’an dalam Membangun Karakter Sosio-Religiusitas di Desa Wonolelo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Tesis.Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga 2017. Pendidikan keluarga merupakan pondasi dasar dalam membentuk kepribadian seorang anak. Keluarga sebagai unit terkecil dalam suatu masyarakat memiliki beberapa fungsi, yaitu fungsi pendidikan, fungsi sosial, fungsi agama, dan fungsi rekreasi. Salah satu fungsi dari keluarga adalah fungsi pendidikan, dimana kepala keluarga berkewajiban untuk memberikan pendidikan kepada seluruh anggota keluarga, terutama kepada anak. Pendidikan agama merupakan proses penanaman nilai-nilai keagamaan dalam diri peserta didik (dalam hal ini anak). Untuk menanamkan nilai-nilai tersebut harus dilakukan sejak dini sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak. Adanya keluarga dengan nuansa religius akan sangat membantu dalam proses pendidikan agama Islam pada anak. Berdasarkan hasil penelitian di desa Wonolelo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul terdapat beberapa keluarga dan pasangan suami istri yang salah satu dari mereka hafal al- Qur’an. Keluarga penghafal al-Qur’an adalah keluarga yang mempunyai strata sosial, religiusitas dan juga tradisi keberagamaan tersendiri, diantaranya senantiasa menjaga hafalan al-Qur’an .Dengan latar belakang orangtua yang demikian, tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap pendidikan agama Islam anak. Berdasarkan hasil penelitian, Dalam proses pendidikan agama Islam di keluarga penghafal al-Qur’an yaitu, pendidikan akidah, pendidikan syari’at atau ibadah, dan pendidikan akhlak,penekanan dalam hal pendidikan al-Qur’an adalah yang paling utama ditekankan. Dengan proses pendidikan agama Islam melalui pendidikan al-Qur’an, beberapa karakter dan pembiasaan di ajarkan oleh orangtua. diantaranya adalah disiplin,religius, peduli sesama,tanggungjawab dan optimis. Dengan pembiasaan belajar al-Qur’an di keluarga, akan tertanam dalam diri anak sikap cinta al-Qur’an. Dengan pondasi pembelajaran al-Qur’an, maka seiring dengan berjalannya waktu ,secara otomatis akidah, syari’at dan akhlak anak juga akan terbangun.dalam hal belajar al-Qur’an dan menjaga hafalan juga harus disertai dengan menjaga sikap.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Tasman Hamami, M.A
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Agama Islam, keluarga penghafal al-Qur’an, mendidik anak
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Nov 2017 09:07
Last Modified: 02 Nov 2017 09:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28124

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum