POLA INTERAKSI EDUKATIF PELAJAR DAN MAHASISWA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL BAROKAH DAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA

LUTFI HAKIM, NIM: 1520411014 (2017) POLA INTERAKSI EDUKATIF PELAJAR DAN MAHASISWA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL BAROKAH DAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (POLA INTERAKSI EDUKATIF PELAJAR DAN MAHASISWA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL BAROKAH DAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA)
1520411014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (POLA INTERAKSI EDUKATIF PELAJAR DAN MAHASISWA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL BAROKAH DAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA)
1520411014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (14MB)

Abstract

As a city of education, Yogyakarta became a destination of junior/senior high school students and university students from various regions in Indonesia to pursue general education and higher education. In general, they only focused on general education and higher education, but there were some groups of them who still have the interest to learn in pesantren. There was an educational interaction between junior/senior high school students and university students to succeed pesantren education, general education and higher education because of learning interest of them. Therefore, the purpose of this research is to describe and analyze the motivation, pattern and dynamics in educational interaction of Al Barokah (salaf) and Ali Maksum (khalaf) Yogyakarta. The approach used in this study was a qualitative approach. Data collection was done by the researcher as a key instrument, while to determine the subject of research, the researcher used purposive sampling technique with snowball pattern . Technique of data collecting was done by; (1) semi-structured interview, (2) participatory observation and (3) documentation study. The researcher analyzed the data used descriptive technique that was applied in four activity flow, such as data collecting, data reduction, data presentation, and conclusion or verification. The researcher used triangulation technique to know the credibility of the data. The results of this study indicated that: 1) there was internal and external motivation between junior/senior high school students and university students to achieve the goals and expectations in order to pursue education in pesantren. 2) the attendance of junior/senior high school students and university students to the boarding school gave a special color in bringing the flow of modernization in educational interaction of both salaf pesantren (Al Barokah) and khalaf (Ali Maksum) through; a) the development of educational orientation with educational interaction between general education (non-pesantren education) and Integrative pesantren, b) the adjustment of curriculum adapted in teaching and learning process of salaf and khalaf pesantren students, c) the preservation of pesantren tradition, d) the pesantren's infrastructure and facilities, e) the pesantren management system. The modernization in boarding school made each pesantren had different scientific construct. 3) The existence of sustainability of educational interaction in pesantren because there are social and cultural factors, as for these factors are as follows: a) isnad and nursemaid diploma, b) ustadz gait in educational interaction, c) ralsi of science and tradition base, d) educative interaction of students both in dormitories and in madrasah / school. 4) educational interaction of students can be seen in various activities in the boarding school which was divided into six activities, such as; a) Educational interaction of junior/senior high school students and university students in learning (pengajian kitab pengasuh, madrasah diniyyah, pengajian Al-Qur’an , pengajian kitab tambahan, pengajian pasaran, taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) (b) Educational interaction of junior/senior high school students and university students in daily life (guidance in maslah settlement, daily activities, social interaction and worship), c) Educative interaction of students and students in self-development (sports, arts and skills, and language) , D) Educative interaction of junior/senior high school students and university students in organizations within boarding schools (boarding schools, schools / madrasah), e) Educational interaction of junior/senior high school students and university students in social activities (internal and external pesantren), f) Educative interaction of junior/senior high school students to succeed the formal education (discussion at madrasah or discussion at dormitory) because of these educative interaction, it focused on the development of cognitive, affective, psychomotor and religiosity. 5) The pattern and dynamics of educational interaction of pesantren both salaf and khalaf schools can be seen through; a) the transmission of educational pattern-shaping between junior/senior high school students and university students through (1) the elements configuration in educational interaction (kyai / caregiver, ustadz and santri), (2) students‟ performance in educational interaction, (3) reproduction pattern of educative interaction of junior/senior high school students and university students in pesantren. b) the dynamics of pesantren in finding the pattern of educational interaction between junior/senior high school students and university students in accordance with the needs of the students through several transformations (transformation of pesantren’s education system, pesantren‟s institutional transformation, curriculum transformation of pesantren, and transformation of pesantren’s education method). Keywords: Educational Interaction, Salaf and Khalaf Pesantren, santri students and general students [INDONESIA] Sebagai kota pendidikan, Yogyakarta menjadi tujuan para pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah di nusantara, untuk menempuh pendidikan umum dan pendidikan tinggi. Pada umumnya pelajar dan mahasiswa fokus pada pendidikan umum dan pendidikan tinggi saja, namun ada beberapa kelompok pelajar dan mahasiswa yang masih mempunyai minat untuk belajar di pesantren. Dari adanya minat belajar dari pelajar dan mahasiswa maka muncullah adanya interaksi edukatif antara pelajar dan mahasiswa baik dalam mensukseskan pendidikan pesantren, pendidikan umum dan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, tujuan dilakukanya penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis motivasi, pola dan dinamika dalam interaksi edukatif di pesantren Al Barokah (salaf) dan Ali Maksum (khalaf)Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri sebagai key instrument, sedangkan untuk menentukan subjek penelitian menggunakan teknik purposif sampling dengan pola bola salju (snowball). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara; (1) wawancara semiterstruktur, (2) observasi partisipatif dan (3) studi dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan teknik deskriptif yang penerapannya dilakukan dalam empat alur kegiatan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk mengetahui kredibilitas data, dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ada motivasi antara pelajar dan mahasiswa baik motivasi yang timbul secara internal maupun eksternal, untuk mencapai tujuan dan harapan dalam rangka menempuh pendidikan di pesantren. 2) hadirnya pelajar dan mahasiswa ke pondok pesantren memberikan warna tersendiri dalam membawa arus modernisasi interaksi edukatif di pondok pesantren baik pesantren salaf (Al Barokah) maupun khalaf (Ali Maksum) yaitu melalui a) perkembangan orientasi pendidikan seiring dengan interaksi edukatif pendididikan luar pesantren dan pesantren integratif, b) penyesuaian kurikulum yang disesuaikan dengan belajar santri pesantren salaf dan khalaf, c) kelestarian tradisi pesantren, d) infrastruktur dan fasilitas pesantren, e)sistem pengelolaan pesantren. dengan adanya modernisasi di pondok pesantren maka masing-masing pesantren memilki kontstruksi keilmuan yang berbeda. 3) Adanya keberlanjutan interaksi edukatif di pesantren karena ada faktor sosial dan budaya, adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut : a) isnad dan ijazah pengasuh, b) kiprah ustadz dalam interaksi edukatif, c) basis relasi keilmuan dan tradisi, d) adanya interaksi pelajar dan mahasiswa baik di asrama maupun di madrasah/sekolah. 4) interaksi edukatif pelajar dan mahasiswa dapat dilihat dalam berbagai kegiatan di pondok pesantren yang terbagi menjadi enam kegiatan a) Interaksi edukatif pelajar dan mahasiswa dalam pembelajaran (pengajian kitab pengasuh, madrasah diniyyah, pengajian Al-Qur‟an , pengajian kitab tambahan, pengajian pasaran, taman pendidikan Al-Qur‟an (TPA), b) Interaksi edukatif pelajar dan mahasiswa dalam keseharian (bimbingan dalam penyelesaian maslah, aktivitas harian, interaksi sosial dan ibadah), c) Interaksi edukatif pelajar dan mahasiswa dalam pengembangan diri (olahraga, seni dan keterampilan, serta bahasa), d) Interaksi edukatif pelajar dan mahasiswa dalam organisasi dilingkungan pesantren (asrama/pesantren, sekolah/ madrasah), e) Interaksi edukatif pelajar dan mahasiswa dalam kegiatan sosial (internal pesantren dan eksternal pesantren), f) Interaksi edukatif pelajar dan mahasiswa dalam mensukseskan pendidikan formal (musyawarah di madrasah atau musyawarah di asrama) dari adanya interaksi edukatif ini maka interaki edukatif ini fokus pada pengembangan kognitif, afektif, psikomotor dan religiousitas. 5) Pola dan dinamika interaksi edukatif pesantren baik pesantren salaf dan khalaf dapat dilihat melaui a) transmisi pembentuk pola interaksi edukatif antara pelajar dan mahasiswa melalui ,pertama konfigurasi elemen elemen dalam interaksi edukatif (kyai/pengasuh, ustadz dan santri), kedua performansi pelajar dan mahasiswa dalam interaksi edukatif, ketiga reproduksi pola interaksi edukatif pelajar dan mahasiwa di pesantren. b) dinamika pesantren dalam menemukan pola interaksi edukatif pelajar dan mahasiswa sesuai dengan kebutuahn santri melalui beberapa transformasi (transformasi sistem pendidikan pesantren, transformai institusi pesantren, transformasi kurikulum pesantren, transformasi metode pendidikan pesantren). Keywords: Interaksi Edukatif, Pesantren Salaf dan Khalaf, santri pelajar dan mahasiswa

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Hj. Marhumah, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Educational Interaction, Salaf and Khalaf Pesantren, santri students and general students, Interaksi Edukatif, Pesantren Salaf dan Khalaf, santri pelajar dan mahasiswa
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 06 Nov 2017 14:32
Last Modified: 06 Nov 2017 14:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28222

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum