PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SANTRI KALONG PONDOK PESANTREN MUNZALAM MUBAROKA BULUKERTO, WONOGIRI

Anhar, NIM: 1520411019 (2017) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SANTRI KALONG PONDOK PESANTREN MUNZALAM MUBAROKA BULUKERTO, WONOGIRI. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SANTRI KALONG PONDOK PESANTREN MUNZALAM MUBAROKA BULUKERTO, WONOGIRI)
1520411019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (17MB) | Preview
[img] Text (PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SANTRI KALONG PONDOK PESANTREN MUNZALAM MUBAROKA BULUKERTO, WONOGIRI)
1520411019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

In the midst of the current mental health of Indonesian society, where the Indonesian people were more consumptive and misbehaving. However, there were still a handful of people who are motivated to explore the science education at boarding school. All this time, Islamic boarding school had not formulated the education curriculum for santri kalong, this was the constraint. Islamic Religious Education Learning for santri kalong that had been applied had not a clear reference, so that the goal to be achieved had not been maximized. This study described the concept of curriculum and the appropriate learning for santri kalong that combined with the concept of boarding school (pesantren) education and the concept of da'wah. This concept facilitated the needs of santri kalong that directly contact with society life. The problem were: what motivated santri to learn Islamic Education? How was the component of Islamic Education curriculum for santri kalong which was conceptualized by Munzalam Boarding school (pesantren) Mubaroka Bulukerto, Wonogiri? How was the learning process of Islamic Education for santri kalong ? How was the problem of learning Islamic Education for santri kalong? What was the impact of Islamic Education Learning for santri kalong and the surrounding society? The type of this study is qualitative with descriptive approach. The primary data source, ie K.H Moch Hasyim Abdullah Ulyl Abhsor as caregivers Boarding School Munzalam Mubaroka, ustadz-ustadzah, santri kalong and the society. Other data was the documentation of Munzalam Mubaroka boarding school. The technique of extracting data used interviews, documentations, and triangulations. Furthermore, in this study used qualitative data analysis techniques that were inductive which is an analysis based on data obtained, then developed a certain relationship pattern into a hypothesis. Several important findings in this study was that when people were mentally deficient, there were still handful of people who deepen Islamic Religious Education in boarding school (Boarding school (pesantren)). The motivation is due to the encouragement of divine fanaticism in santri kalong. During this time, the education for santri kalong had not been clearly conceptualized by the boarding school (Boarding school (pesantren)), the concept of Islamic education curriculum for santri kalong was conceptualized by the combination of curriculum of boarding school (pesantren) and the concept of da'wah. The learning process of Islamic Education for santri kalong was more conceptualized into a reality-based learning. The impact of education for santri kalong was the emergence of agent of change in society that brought the tradition of boarding school (pesantren) into the life of society. keywords: learning, islamic religious education, santri kalong, boarding school (pesantren) [INDONESIA] Di tengah kerosposnya mental masyarakat Indonesia saat ini, dimana masyarakat lebih bersifat konsumtif dan berperilaku menyimpang. Namun, masih terdapat segelintir masyarakat yang termotivasi untuk mendalami ilmu pendidikan di Pesantren. Selama ini pesantren belum menformulasikan kurikulum pendidikan bagi santri kalong, inilah yang menjadi kendala. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi santri kalong yang selama ini diterapkan belum memiliki acuan yang jelas, sehingga tujuan yang hendak dicapai belum maksimal. Penelitian ini mendeskripsikan konsep kurikulum dan pembelajaran bagi santri kalong yang memadukan konsep pendidikan pesantren berpadu dengan konsep dakwah. Konsep ini menjembatani kebutuhan santri kalong yang langsung bersinggungan dengan kehidupan di masyarakat. Masalahnya adalah: apakah yang memotivasi santri kalong belajar Pendidikan Agama Islam?. Bagaimana komponen kurikulum Pendidikan Agama Islam Bagi santri kalong yang dikonsep Pondok Pesantren Munzalam Mubaroka Bulukerto, Wonogiri?. Bagaimana proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi santri kalong?. Bagaimana problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi santri kalong?. Apakah dampak Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi santri kalong dan masyarakat sekitar?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data primer, yaitu K.H Moch Hasyim Abdullah Ulyl Abhsor sebagai pengasuh Pondok Pesantren Munzalam Mubaroka, ustadz-ustadzah, para santri kalong dan masyarakat. Data lain yaitu dokumentasi pondok pesantren Munzalam Mubaroka. Tehnik penggalian data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Selanjutnya dalam penelitian ini menggunakan tehnik analisis data kualitatif yang bersifat induktif yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu menjadi sebuah hipotesis. Beberapa temuan penting dalam penelitian ini adalah disaat masyarakat yang keropos mentalnya, masih terdapat segelintir masyarakat yang mendalami Pendidikan Agama Islam di Pesantren. Motivasi tersebut karena dorongan fanatisme ketuhanan dalam diri santri kalong. Selama ini pendidikan bagi santri kalong belum terkonsep secara jelas oleh Pesantren, konsep kurikulum pendidikan Agama Islam bagi santri kalong dikonsep dengan perpaduan kurikulum pesantren dan konsep dakwah. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi santri kalong lebih dikonsep menjadi sebuah pembelajaran berbasis realita. Adapun dampak dari pendidikan bagi santri kalong adalah munculnya agent of change di masyarakat yang membawa tradisi pesantren ke dalam kehidupan masyarakat. Kata kunci : Pembelajaran, PAI, santri kalong, Pondok Pesantren

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Sukiman,S.Ag,M.Pd
Uncontrolled Keywords: learning, islamic religious education, santri kalong, boarding school (pesantren), Pembelajaran, PAI, santri kalong, Pondok Pesantren
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 06 Nov 2017 14:36
Last Modified: 06 Nov 2017 14:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28223

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum