PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KOMUNIKATIF DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM YOGYAKARTA

Sabar Santoso, NIM: 1520411030 (2017) PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KOMUNIKATIF DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KOMUNIKATIF DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM YOGYAKARTA)
1520411030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KOMUNIKATIF DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM YOGYAKARTA)
1520411030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Secara teori konstruktivisme seorang guru hanya memantau segi inisiatif siswa, kreasi dan ekspresi yang muncul dari siswa dalam praktek komunikasi dengan bahasa Arab. Prinsip pengajaran konstruktivisme yang telah digunakan di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim tertuju kepada beberapa kompetensi santri atau siswa. Kompetensi santri di dalam menggali pemahaman, nampak ketika antara para santri atau siswa sedang berbagi atau saling berdiskusi tentang konsep-konsep sebuah materi. Keterkaitan psikologis seseorang dalam masa pertumbuhan dalam sebuah lingkungan memberikan dampak terhadap karakter seseorang yang sesuai dengan lingkungannya. Secara keseluruhan, fokus perhatian para santri di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim lebih ditujukan kepada kompetensi dalam berbahasa. Kegiatan setiap hari dalam satu minggu adalah tertuju kepada keterampilan materi bahasa, kegiatan pembinaan bahasa secara aktif dan komunikatif bisa terdiri satu jam atau dua jam dalam seharinya pada waktu pagi, sore atau malam. Aspek komunikatif dapat ditunjukkan ketika santri, dewan pengurus atau dewan guru pesantren dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab.Tiga kegiatan penunjang komunikatif santri diantaranya; a). Muhadatsah shobahiyah, b). Khithobah, dan c). Language competition. Pendidikan bahasa Arab yang telah tersusun di sekolah dikembangkan dalam komunikasi keseharian para santri di luar jam sekolah yang telah diatur. Kompetensi santri dalam kemahiran berbahasa didukung dengan kewajiban komunikasi menggunakan bahasa Arab dengan penuh dalam satu minggunya. Santri terdorong untuk mandiri dan percaya diri dengan kemampuan yang telah dimilikinya melalui pendidikan di sekolah kepada interaksi dengan sesama santri dalam berbahasa. Santri mulai teratur dan terbiasa dengan kegiatan yang telah tersusun, meskipun pada mulanya santri hanya mampu sekedar gurauan dan terkesan tidak serius dalam berbahasa Arab tetapi bisa berubah sesuai beriringnya waktu melalui sugesti supaya meraih prestasi ketika lomba-lomba bahasa pada bulan yang telah ditetapkan sehingga santri termotifasi untuk menambah dasar materi yang akan dihadapinya. Kata kunci: Pembelajaran Bahasa Arab, Komunikatif,

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Sembodo Ardi Widodo, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Bahasa Arab, Komunikatif,
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Nov 2017 09:13
Last Modified: 07 Nov 2017 09:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28230

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum