MASJID SEBAGAI MEDIA KAMPANYE CALON BUPATI IR. MUHAMMAD YAHYA FUAD, S.E, DAN K.H. YAZID MAHFUDZ DALAM PILKADA KEBUMEN 2015 (DI DESA BOCOR, KECAMATAN BULUSPESANTREN, KABUPATEN KEBUMEN )

RAHMAT SUCIADI, NIM. 13370002 (2017) MASJID SEBAGAI MEDIA KAMPANYE CALON BUPATI IR. MUHAMMAD YAHYA FUAD, S.E, DAN K.H. YAZID MAHFUDZ DALAM PILKADA KEBUMEN 2015 (DI DESA BOCOR, KECAMATAN BULUSPESANTREN, KABUPATEN KEBUMEN ). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (MASJID SEBAGAI MEDIA KAMPANYE CALON BUPATI IR. MUHAMMAD YAHYA FUAD, S.E, DAN K.H. YAZID MAHFUDZ DALAM PILKADA KEBUMEN 2015 (DI DESA BOCOR, KECAMATAN BULUSPESANTREN, KABUPATEN KEBUMEN )) 13370002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (MASJID SEBAGAI MEDIA KAMPANYE CALON BUPATI IR. MUHAMMAD YAHYA FUAD, S.E, DAN K.H. YAZID MAHFUDZ DALAM PILKADA KEBUMEN 2015 (DI DESA BOCOR, KECAMATAN BULUSPESANTREN, KABUPATEN KEBUMEN )) 13370002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Kampanye merupakan suatu tahapan yang di lakukan oleh calon pemimpin daerah untuk mempromosikan dirinya dan mengajak masyarakat untuk memilih dirinya dengan menggunakan cara yang direncanakan oleh tim sukses dan diri calon tersebut. Sedangkan Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam, dan hampir segala sesuatu yang berkaitan dengan agama Islam dilakukan di masjid. Dikarenakan pengaruh masjid yang sangat besar bagi umat Islam hal ini dimanfaatkan oleh Calon Bupati Kebumen yaitu Fuad dan Yasid untuk melakukan kampanye dari Masjid ke Masjid untuk mempromosikan dirinya baik melalui hal–hal yang bersifat Material maupun Non Material. Dalam hal ini apa yang dilakukan oleh pasangan tersebut di lihat dari perspektif siyasah syariyyah? Bagaimana prospek kedepannya tentang kampanye di masjid? Penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan yaitu penelitian dengan data-data yang diperoleh dari kegiatan lapangan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi lapangan dan studi kepustakaan. Studi lapangan yang meliputi observasi secara langsung dan wawancara terhadap masyarakat, takmir masjid dan cordinator tim sukses pasangan Bupati Fuad dan Yazid yang berada di Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren yang di jadikan sebagai objek penelitian. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan dokumen-dokumen dan literature yang berhubungan dengan materi penelitian. Adapun teori yang digunakan untuk menelaah kasus ini yaitu teori Siyasah syar’iyyah adapun teori siyasah syariyyah yang di ambil adalah tentang teori yang membahas tentang fungsi masjid dan teori maslahah. Dengan teori ini penliti berusaha mengupas masalah tentang fungsi masjid yang sebenarnya dalam Islam. Dengan penelitian ini diharapakan masyarakat dapat mengtahui tentang fungsi masjid yang sebenarnya dan aturan-aturan yang terlampir tentang kampanye.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item