AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM CERAMAH KEAGAMAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA (STUDI LIVING QUR’AN)

SUTOMO, NIM. 10530035 (2017) AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM CERAMAH KEAGAMAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA (STUDI LIVING QUR’AN). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM CERAMAH KEAGAMAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA (STUDI LIVING QUR’AN))
10530035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM CERAMAH KEAGAMAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA YOGYAKARTA (STUDI LIVING QUR’AN))
10530035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Dalam penelitian skripsi ini dibatasi pada dua masalah penting yang perlu diteliti. Pertama, terkait dengan bagaimana praktik penggunaan ayat-ayat al-Qur’an dalam ceramah keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta. Kedua, bagaimana pemaknaan praktik penggunaan ayat-ayat al- Qur’an dalam ceramah keagamaan tersebut bagi para pelaku, baik itu makna bagi warga binaan secara umum maupun makna bagi petugas/ustad di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif (studi kasus), yaitu penyajian data dengan perspektif emic, yaitu data dipaparkan dalam bentuk deskripsi menurut bahasa, cara pandang subjek penelitian. Penelitian menggunakan tiga metode dalam proses pengumpulan data yaitu obserfasi, interview dan dokumentasi. Praktik penggunaan ayat-ayat al-Qur’an dalam ceramah keagamaan dilaksanakan rutin setelah shalat berjamaah dhuhur, yang diikuti oleh seluruh warga binaan. Karena hal tersebut merupakan salah satu peraturan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta. Adapun fungsi dari praktik penggunaan ayat-ayat al-Qur’an dalam ceramah keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Yogyakarta ini jika merujuk pada teori fungsionalisme sosial Durkheim maka menunjukkan pada makna solidaritas sosial, baik solidaritas organik maupun solidaritas mekanik. Sedangkan makna yang berdasarkan pada teori sosiologi pengetahuannya Karl Mannheim, maka ada tiga kategori makna yang diperoleh, yaitu makna obyektif sebagai kewajiban yang telah ditetapkan, makna ekspresive yang berbentuk pembelajaran, serta makna dokumenter sebagai sesuatu kebudayaan yang menyeluruh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Afdawaiza, S.Ag, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Al -Qur'an, Lemaga Pemasyarakatan Narkotika
Subjects: Qur'an Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 15 Nov 2017 11:23
Last Modified: 15 Nov 2017 11:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28351

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum