DOA NABI MUHAMMAD SAW DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-TABARI DAN TAFSIR AL-MARAGI)

AZKIYA KHIKMATIAR, NIM. 13530019 (2017) DOA NABI MUHAMMAD SAW DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-TABARI DAN TAFSIR AL-MARAGI). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img] Text (DOA NABI MUHAMMAD SAW DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-TABARI DAN TAFSIR AL-MARAGI))
13530019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img]
Preview
Text (DOA NABI MUHAMMAD SAW DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-TABARI DAN TAFSIR AL-MARAGI))
13530019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas Doa Nabi Muhammad Saw dalam Al-Qur’an dengan kajian komparatif yaitu membandingan penafsiran antara kitab Tafsir Al- Tabari yang sumber penafsirannya bi al-ma’tsur dan kitab Tafsir Al-Maraghi yang sumber penafsirannya bi al-ra’yu. Tujuannya adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara dua mufassir. Alasan memilih Nabi Muhammad saw adalah karena beliau mempunyai mukjizat berupa al-Qur’an. Beliau mempunyai akhlak mulia yang pantas untuk diteladani. Salah satunya adalah doa yang dipanjatkan oleh beliau. Doa yang selalu dipanjatkan Nabi Muhammad saw diantaranya adalah doa agar mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat. Doa tersebut adalah doa yang mencakup dari keseluruhan kebaikan di dunia dan di akhirat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat variasi doa Nabi Muhammad saw dan penafsiran kedua mufassir terhadap doa tersebut. Jenis dari penelitian ini sepenuhnya menggunakan data kepustakaan (library researh). Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif-analisis. Metode deskriptif dimaksudkan untuk dapat mengetahui gambaran penafsiran Tafsir Al-Tabari dan Al-Maraghi tentang ayatayat yang berhubungan dengan doa Nabi Muhammad saw. Sedangkan metode analisis dimaksudkan untuk dapat memahami perbandingan dari penafsiran Tafsir Al-Tabari dan Al-Maraghi ketika menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan doa Nabi Muhammad saw secara lebih mendetail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 doa Nabi Muhammad saw dalam Al-Qur’an yang mempunyai variasi berbeda. Sebagian besar diawali dengan huruf nida yaitu rabbi dan rabbana. Hanya satu yang diawali dengan allahumma. Doa yang dipanjatkan adalah doa yang bersifat keduniaan. Seperti doa pindah tempat, doa mohon keadilan, dan doa mohon perlindungan Sedangkan doa yang bersifat keakhiratan seperti, doa mohon ampunan, doa mohon ketetapan hati. Adapun keseluruhan dari doa tersebut tercakup pada doa mohon kebaikan di dunia dan di akhirat. Secara garis besar, metodologi yang digunakan oleh kedua mufassir adalah sama yaitu tahlili. Perbedaannya, al-Tabari lebih banyak menggunakan riwayat dalam penafsirannya sedangkan al-Maraghi lebih banyak menggunakan akal dalam penafsirannya. Secara substansi juga mempunyai persamaan dan perbedaan. Surat al-Baqarah ayat 201 adalah doa mohon kebaikan di dunia dan di akhirat. Al-Tabari hanya menjelaskan makna dari kebaikan tersebut sedangkan al-Maraghi menjelaskan makna sekaligus cara untuk mencapai kebaikan tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Mahfudz Masduki M.A,
Uncontrolled Keywords: Doa Muhammad, Al-Qur'an
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 17 Nov 2017 15:35
Last Modified: 17 Nov 2017 15:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28380

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum