SOMBONG DALAM AL-QUR’AN MENURUT AL-MARAGI

TAUFIKURRAHMAN, NIM. 13530066 (2017) SOMBONG DALAM AL-QUR’AN MENURUT AL-MARAGI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text
13530066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (SOMBONG DALAM AL-QUR’AN MENURUT AL-MARAGI)
13530066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Sombong dalam al-Qur‟an menurut al-Maragi”. Dalam studi ini, penulis memaparkan penafsiran Ahmad Mustafa al-Maragi di dalam Tafsīr al-Marāgī terhadap ayat-ayat tentang sombong yang disertai dengan analisis seputar karakteristik dan metode penafsirannya yang tercermin dalam berbagai ayat tentang sombong. Dalam penelitian ini, penulis mengambil tokoh al-Maragi, setelah penulis membaca dan meneliti ayat-ayat sombong yang ditafsirkan oleh al-Maragi, secara garis besar al-Maragi mengatakan bahwa sombong dinisbatkan kepada hati, karena hatilah yang sombong, sedangkan anggota tubuh lainnya hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh hati. Tema ini menurut penulis menarik untuk dikaji antara lain mempertimbangkan seringnya pemakaian kata sombong ini dalam kehidupan seharihari, sehingga dibutuhkan pemahaman yang lebih detail dalam mengkaji konsep sombong dalam rangka meningkatkan nilai ibadah kepada Tuhan dan pemahaman tentang keagamaan. Dengan metode deskriptif-analisis, penulis mencoba menghimpun seluruh ayat-ayat yang berkaitan dengan sombong kemudian menganalisis ayat-ayat tersebut, sehingga memperoleh gambaran utuh mengenai tema yang dibahas. Sombong secara garis besar ialah perilaku menolak kebenaran dan meremehkan manusia dengan ungkapan lebih hebat dan lebih tinggi derajat maupun pangkatnya dari pada yang lain. Sombong pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam: sombong terhadap Tuhan, sombong terhadap Rasul dan kebenarannya, dan sombong terhadap manusia. Unsur-unsur yang dapat menimbulkan kesombongan ini beraneka ragam, baik yang ditimbulkan dari segi keagamaan maupun dari segi kedunian. Antara lain disebabkan oleh ilmu, ibadah dan amal saleh, keturunan, kecantikan, kekayaan, kekuasaan dan kekuatan, keluarga dan pengikut yang banyak. Akibat kesombongan itu, ia akan mendapatkan siksa dari Allah swt. Kesombongan seseorang itu dapat menyebabkan ia menolak dan mengingkari kebenaran dan menganggap remeh manusia. Dari penafsiran ayat-ayat tentang sombong, dapat ditarik kesimpulan bahwa sombong merupakan perilaku yang mengarah pada perbuatan yang bertentangan dengan agama dan segala dosa yang dilakukan baik itu secara ubudiyah (hubungan manusia dengan Tuhan) maupun hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Muhammad Chirzin, M. Ag
Uncontrolled Keywords: sombong, Al Qur'an
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 20 Nov 2017 15:30
Last Modified: 20 Nov 2017 15:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28395

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum