EFEKTIFITAS MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN PASCA TERBITNYA PERMA NO. 1 TAHUN 2016 (STUDI DI PENGADILAN AGAMA WATES, YOGYAKARTA) TAHUN 2015-2016

KHOIRUL MUDZAKI, NIM : 10350045 (2017) EFEKTIFITAS MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN PASCA TERBITNYA PERMA NO. 1 TAHUN 2016 (STUDI DI PENGADILAN AGAMA WATES, YOGYAKARTA) TAHUN 2015-2016. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (EFEKTIFITAS MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN PASCA TERBITNYA PERMA NO. 1 TAHUN 2016 (STUDI DI PENGADILAN AGAMA WATES, YOGYAKARTA) TAHUN 2015-2016)
10350045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (EFEKTIFITAS MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN PASCA TERBITNYA PERMA NO. 1 TAHUN 2016 (STUDI DI PENGADILAN AGAMA WATES, YOGYAKARTA) TAHUN 2015-2016)
10350045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Kewajiban menjalankan proses acara mediasi di lembaga peradilan sudah diberlakukan semenjak terbitnya PERMA No. 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Pelaksanaan Mediasi yang kemudian diperbarui dengan diterbitkannya PERMA No. 1 Tahun 2016 Tentang Mediasi. Salah satu tujuan dari terbitnya PERMA tersebut tidak lain untuk mewajibkan setiap pihak yang berperkara untuk mengupayakan damai terlebih dahulu, termasuk perkara perceraian yang diajukan ke pengadilan. Dengan demikian harapannya melalui PERMA ini mampu menekan angka perceraian dengan upaya mediasi. Setelah kurang lebih satu tahun semenjak terbit dan berlakunya PERMA No. 1 Tahun 2016, belum banyak penelitian ataupun laporan yang mengkaji tentang efektifitas implementasi PERMA terbaru dan dampaknya. Hal ini yang menjadikan penulis tergerak untuk mencoba menggali sejauh mana efektifitas PERMA No. 1 Tahun 2016 dalam menekan angka perceraian di Pengadilan dengan mengambil sampel obyek penelitian di Pengadilan Agama Wates. Pengadilan Agama Wates sengaja dipilih karena di Pengadilan ini angka perceraian juga cukup tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan agar hasil yang didapatkan mampu menjelaskan lebih mendalam faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan mediasi di lapangan, yang tidak hanya mengandalkan dokumen dan data statistik semata melainkan juga melalui kajian lebih luas dengan cara wawancara pihak terkait, observasi, dan kajian teoritis. Data-data tersebut kemudian dikaji dengan metode deduktif-induktif (campuran) demi mendapatkan hasil analisis yang komprehensif. Hasil analisis yang didapat kemudian dibandingkan dengan keberhasilan mediasi di tahun sebelumnya yakni ketika masih menggunakan PERMA No. 1 Tahun 2008. Dari penelitian yang ada, penulis mendapati bahwa meskipun implementasi mediasi di Pengadilan Agama Wates dinilai telah berhasil dilaksanakan dengan baik, namun dirasa masih belum efektif dalam menyelesaikan perkara perceraian yang masuk di Pengadilan Agama Wates. Dikatakan berhasil karena regulasi mediasi sudah dilaksanakan secara maksimal dan mampun meningkatkan keberhasilan mediasi dengan ditandai jumlah perkara yang dicabut sebanyak 7% dibanding tahun sebelumnya yang hanya 1%. Sedangkan dinilai belum efektif karena keberhasilannya masih dinilai sangat kecil dibandingkan jumlah perkara yang gagal yaitu 93% lainnya dari total perkara yang diajukan. Padahal idealnya suatu mediasi dikatakan efektif apabila setidaknya mampu menekan hingga separuh atau lebih dari angka perceraian yang masuk. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan mediasi di pengadilan antara lain Faktor Perkara yang diajukan cukup berat dan dirasa tidak dimungkinkan lagi untuk berdamai, faktor ketidakhadiran para pihak dalam proses mediasi, kurangnya kemampuan mediator dalam memediasi perkara, serta kurangnya kesadaran para mediator untuk memperjuangkan mediasi sepenuh hati agar para pihak mau mengupayakan perdamaian. Kata Kunci: efektivitas, mediasi, PERMA No. 1 Tahun 2016

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. H. AGUS MOH. NAJIB, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: efektivitas, mediasi, PERMA No. 1 Tahun 2016
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Perceraian dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 26 Feb 2018 16:35
Last Modified: 26 Feb 2018 16:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28412

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum