MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK: ANALISIS DESKRIPTIF TERHADAP STANDAR MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK DI INDONESIAN VISUAL ART ARCHIVE (IVAA) YOGYAKARTA

DEVI ERMAWATI, NIM. 1520011026 (2017) MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK: ANALISIS DESKRIPTIF TERHADAP STANDAR MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK DI INDONESIAN VISUAL ART ARCHIVE (IVAA) YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK: ANALISIS DESKRIPTIF TERHADAP STANDAR MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK DI INDONESIAN VISUAL ART ARCHIVE (IVAA) YOGYAKARTA)
1520011026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (21MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK: ANALISIS DESKRIPTIF TERHADAP STANDAR MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK DI INDONESIAN VISUAL ART ARCHIVE (IVAA) YOGYAKARTA)
1520011026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah kesenjangan antara standar kearsipan yang ada di Indonesia dengan yang diterapkan dalam manajemen arsip elektronik di IVAA, manajemen arsip elektronik di IVAA, akses pengguna terhadap arsip elektronik di IVAA, dan permasalahan dalam manajemen arsip di IVAA. Arsip elektronik merupakan arsip yang diciptakan, dikomunikasikan dan disimpan menggunakan teknologi komputer atau arsip konvensional yang telah dikonversikan ke dalam bentuk digital. Dibandingkan dengan arsip konvensional, arsip elektronik memiliki banyak kelemahan maupun kekuatan. Belum adanya standar baku pengelolaan arsip elektronik, khususnya arsip elektronik seni rupa menjadi masalah tersendiri dalam lembaga kearsipan, khususnya lembaga kearsipan yang mengkhususkan diri pada pengarsipan seni rupa seperti IVAA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan objek penelitian yaitu tim arsip IVAA sebanyak 4 orang dan pengguna arsip IVAA sebanyak 4 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan penulis mulai sebelum penulis memasuki lapangan, saat dilapangan, dan setelah peneliti selesai dilapangan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagai lembaga kearsipan independen yang memfokuskan diri pada bidang kearsipan seni rupa dan memanajemen serta mendistribusikan arsipnya dalam bentuk digital, (1) Terdapat kesenjangan antara standar kearsipan yang ada di Indonesia dengan yang diterapkan dalam manajemen arsip elektronik di IVAA. Kesenjangan tersebut terjadi pada penciptaan, metadata, penyimpanan, preservasi, dan penyusutan arsip. Tim arsip IVAA berpedoman pada dua hal dasar untuk manajemen arsip di IVAA, yaitu pencatatan dan penyimpanan untuk semua koleksi. (2) manajemen arsip elektronik di IVAA sejauh ini sudah cukup berjalan sesuai dengan standar kearsipan yang ada di IVAA. Hanya saja diperlukan evaluasi dan perbaikan pedoman manajemen arsip IVAA mengacu pada standar yang ada di Indonesia, agar konflik dan kesalahan dalam manajemen arsip yang terjadi dapat lebih diminimalisir. (3) Arsip IVAA dapat diakses oleh umum secara langsung atau offline maupun secara tidak lagsung atau online kecuali arsip rahasia IVAA. (4) IVAA mengalami berbagai masalah dalam manajemen arsip elektroniknya, yaitu dalam hal perkembangan teknologi, biaya operasional, dan masalah penyimpanan serta preservasi arsip.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Hj. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SIP., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Arsip, Arsip Elektronik, Arsip Seni, Standar Kearsipan, Manajemen Arsip
Subjects: Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 22 Nov 2017 08:40
Last Modified: 08 Mar 2024 09:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28431

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum