TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MBANGUN NIKAH (STUDI DI DESA MULYOREJO KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH)

MUKHAMMAD MURTADHO, NIM. 13350038 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MBANGUN NIKAH (STUDI DI DESA MULYOREJO KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MBANGUN NIKAH (STUDI DI DESA MULYOREJO KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH))
13350038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MBANGUN NIKAH (STUDI DI DESA MULYOREJO KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH))
13350038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pernikahan merupakan sebuah ikatan suci yang wajib dijaga oleh pasangan suami istri. Akan tetapi dalam sebuah rumah tangga sering kali ikatan tersebut mengalami tantangan yang harus dihadapi. Pasangan yang gagal dalam menghadapi pelbagai persoalan yang datang dalam rumah tangganya tidak sedikit harus menerima akibat paling berat, yaitu perceraian. Perceraian merupakan pintu darurat yang hanya boleh digunakan apabila pasangan suami istri merasa hanya itu jalan satu-satunya untuk pernikahan mereka. Agama islam mengenal istilah rujuk bagi pasangan suami istri yang telah bercerai namun setelah mereka melakukan intropeksi diri masingmasing, mereka menginginkan untuk bersatu kembali. Praktik mbangun nikah yang dilakukan masyarakat Mulyorejo Demak Jawa Tengah, memiliki hal unik dalam proses pelaksanaannya karena praktik mbangun nikah ini memiliki kesamaan dengan praktik rujuk dalam Islam akan tetapi dengan menggunakan akad baru. Fenomena ini menjadi sangat menarik karena seperti yang umum diketahui bahwa dalam Islam saat seorang suami ingin merujuk istrinya yang telah ditalak (talak raj’i ), si suami diperbolehkan untuk merujuk istrinya tanpa harus melakukan akad baru lagi. Berdasarkan uraian di atas, maka pokok masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik mbangun nikah masyarakat Mulyorejo Demak dan apa manfaat yang timbul dalam kehidupan para pelakunya setelah melakukan praktik tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan analisis kualitatif, yakni dengan mengumpulkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi terhadap kehidupan para pelaku dan juga orang-orang yang memiliki informasi terkait praktik mbangun nikah di desa Mulyorejo Demak. Untuk menarik kesimpulan dari data-data tersebut penulis menggunakan pendekatan normatif yang bersifat induktif untuk kemudian menganalisa data yang bersifat khusus kemudian diolah dan menjadi kesimpulan umum. Berdasarkan hasil analisis terhadap data-data yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa tradisi mbangun nikah masyarakat Mulyorejo Demak masuk dalam kategori ‘urf shohīh yang dalam proses pelaksanaannya tidak bertentangan dengan syari’at Islam. Ditinjau dari segi maṣhlahaḥnya pun praktik ini memiliki manfaat yang besar bagi terjalinnya hubungan suami istri yang telah bersatu kembali, namun hukum dari praktik ini tetaplah hanya sebatas boleh saja dan tidak sampai pada tataran wajib.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Hj. FATMA AMILIA, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Nikah
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 26 Feb 2018 16:36
Last Modified: 26 Feb 2018 16:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28438

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum