MOTIVASI PERKAWINAN LANJUT USIA (STUDI KASUS DI KUA GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA)

MUHAMMAD FAIZUL MUBAROKI, NIM: 13350063 (2017) MOTIVASI PERKAWINAN LANJUT USIA (STUDI KASUS DI KUA GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (MOTIVASI PERKAWINAN LANJUT USIA (STUDI KASUS DI KUA GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA)) 13350063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (MOTIVASI PERKAWINAN LANJUT USIA (STUDI KASUS DI KUA GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA)) 13350063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Setiap manusia menginginkan kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat. Salah satu kebahagiaan tersebut adalah pernikahan. Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasaran Ketuhanan Yang Maha Esa. Bagi orang lanjut usia kenyamanan dan kebahagiaan sangat dibutuhkan dalam kehidupannya yang sudah tua. Selain itu sangat rentan sekali dalam berbagai aspek terutama kesendirian diakhir hidupnya. Permasalahan yang akan dibahas lebih dalam adalah mengenai motivasi dari perkawinan bagi lanjut usia. Kemudian permasalahan usia pasti dihubungkan dengan kecakapan atau kemampuan manusia apalagi dalam hal perkawinan. Kecakapan atau kemampuan sangat dibutuhkan dalam perkawinan karena berisi tentang tanggung jawab terhadap kewajiban-kewajiban kepada pasangan, kecakapan atau kemampuan dalam perkawinan sangat dituntut. Apakah tanpa salah satu tujuan dari perkawinan tersebut bagi lansia yang ingin menikah tidak sebagai salah satu dorongan atau motivasi dari pernikahan mereka. Kemudian hal apa yang menjadi faktor untuk melaksanakan pernikahan pada usia yang sudah lanjut. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke yang menjadi objek. Untuk melihat lebih jelas apa motivasi perkawinan lanjut usia yang telah dilakukan di KUA Gondokusuman Yogyakarta pada tahun 2015-2017 guna memperoleh penelitian pada objek yang akan dibahas. Berdasarkan penilitian yang telah dilakukan dengan 3 kasus perkawinan lanjut usia, maka penyusun mengambil kesimpulan sehingga dapat menjawab dari rumusan masalah sebagai berikut: Faktor-faktor yang melatar belakangi perkawinan lanjut usia yaitu: (1) Sebagai sarana untuk mencari ridho Allah. Dengan menikah mereka beranggapan untuk menyempurnakan kekuatan ibadah mereka kepada Allah. (2) Untuk menjalankan sunah Nabi melalui perkawinan yang berarti malakukan ibadah. (3) Untuk memperoleh ketenangan hati dan jiwa, diharapkan antara pasangannya dapat meredam emosi dari pasangan. (4) Saling menjaga antara pasangan jika salah satu dari mereka mengalami kesulitan. (5) Berbagi kebahagian bersama dimasa tua, melalui hidup bersama dapat saling berbagi dengan orang yang dikasihi demi menghilangkan rasa kesepian. Kemudian dapat diketahui juga makna motivasi perkawinan lanjut usia: (1) Memperoleh kehidupan yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. (2) Ibadah kepada Allah dan menjalankan sunah Nabi. (3) Menentramkan hati, jiwa dan tidak ingin merasa kesepian saat tua. (4) Saling menjaga antara pasangan jika salah satu diantara mereka jatuh sakit. (5) Saling berbagi kebahagian bersama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item