PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DENGAN CARA HIPNOTIS DI POLRES BANTUL

FATIH NOVIANI, NIM. 10340119 (2017) PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DENGAN CARA HIPNOTIS DI POLRES BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DENGAN CARA HIPNOTIS DI POLRES BANTUL)
10340119_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DENGAN CARA HIPNOTIS DI POLRES BANTUL)
10340119_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tindak pidana penipuan dengan cara hipnotis nyata terjadi dan berakibat timbulnya kerugian pada diri korban. Pelaku dalam sekejap bisa membuat korbannya menuruti semua kemauannya. Pada saat seseorang memasuki alam bawah sadar mereka karena pengaruh hipnotis, pada saat itu pelaku tindak pidana penipuan dengan cara hipnotis ini melakukan penipuan pada korbannya dengan meminta uang dan perhiasan. Kejahatan yang menggunakan hipnotis bisa terjadi dimanapun bahkan di tempat yang ramai. Salah satu daerah yang telah terjadi tindak pidana penipuan dengan cara hipnotis adalah di Kabupaten Bantul. Untuk itu penyusun ingin meneliti mengenai penanggulangan yang dilakukan oleh Polres Bantul terhadap tindak pidana penipuan dengan cara hipnotis. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka penyusun menggunakan metode deskriptif analisis dalam penulisan ini. Metode tersebut diperoleh melalui data-data yang bersumber pada hasil observasi, hasil wawancara, telaah pustaka, serta sumber-sumber lain yang mendukung dan berkaitan dengan objek penelitian. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian field research (lapangan) dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yakni pendekatan yang penulis lakukan dalam bentuk usaha mencari kebenaran dengan melihat norma hukum yang menyangkut penanggulangan tindak pidana penipuan dengan cara hipnotis yang dilakukan Polres Bantul. Setelah melakukan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa kejahatan dengan cara hipnotis dapat memenuhi unsur-unsur tindak pidana penipuan sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP, karna pelaku dengan menggunakan tipu muslihat dan serangkaian kebohongan secara nyata mampu menggerakkan korbannya untuk melakukan atau menyerahkan barang sesuatu miliknya untuk dikuasai atau dimilki pelaku. Penanggulangan yang dilakukan oleh Polres Bantul telah sesuai dengan Undang-undang No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian. Dalam hal penanggulangan tindak pidana penipuan dengan cara hipnotis, Polres Bantul sudah melakukan berbagai Upaya preventif dan Upaya Represif. Upaya Preventif yang dilakukan yaitu dengan diadakannya sosialisai dengan komunitas-komunitas dan penyuluhan tentang kejahatan yang sedang marak terjadi. Dan juga pemasangan spanduk-spanduk di pinggir jalan, serta melakukan patroli di tempat yang rawan kejahatan. Melakukan tur keliling setiap jum’at untuk memberikan khutbah seputar kejahatan-kejahatan yang terjadi. Sedangkan upaya represif yang dilakukan Polres Bantul yaitu berupa penerapan hukum pidana. Dalam penulisan ini upaya yang dilakukan oleh Polres Bantul terhadap pelaku tindak pidana penipuan dengan cara hipnotis diawali dengan penyidikan, dan bekerjasama dengan pihak yang terkait pada akhirnya dilakukan penindakan atau penerapan hukum pidana yaitu pasal 378 KUHP.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dr. AHMAD BAHIEJ, S.H. M.Hum 2. Dr. H. RIYANTA, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Penanggulangan, Tindak Pidana, Penipuan, Hipnotis
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 04 Dec 2017 13:34
Last Modified: 04 Dec 2017 13:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28567

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum