UJI POTENSI EKSTRAK DAUN BANDOTAN (AGERATUM CONYZOIDES) SEBAGAI AGEN BIOKONTROL TERHADAP XANTHOMONAS CAMPESTRIS PENYEBAB PENYAKIT BUSUK HITAM (BLACK ROT) PADA TANAMAN SAWI (BRASSICA CHINENSIS) SECARA LEAF DISK ASSAY

RINI ANGGRIANI, NIM. 13640018 (2017) UJI POTENSI EKSTRAK DAUN BANDOTAN (AGERATUM CONYZOIDES) SEBAGAI AGEN BIOKONTROL TERHADAP XANTHOMONAS CAMPESTRIS PENYEBAB PENYAKIT BUSUK HITAM (BLACK ROT) PADA TANAMAN SAWI (BRASSICA CHINENSIS) SECARA LEAF DISK ASSAY. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (UJI POTENSI EKSTRAK DAUN BANDOTAN (AGERATUM CONYZOIDES) SEBAGAI AGEN BIOKONTROL TERHADAP XANTHOMONAS CAMPESTRIS PENYEBAB PENYAKIT BUSUK HITAM (BLACK ROT) PADA TANAMAN SAWI (BRASSICA CHINENSIS) SECARA LEAF DISK ASSAY)
13640018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (UJI POTENSI EKSTRAK DAUN BANDOTAN (AGERATUM CONYZOIDES) SEBAGAI AGEN BIOKONTROL TERHADAP XANTHOMONAS CAMPESTRIS PENYEBAB PENYAKIT BUSUK HITAM (BLACK ROT) PADA TANAMAN SAWI (BRASSICA CHINENSIS) SECARA LEAF DISK ASSAY)
13640018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tanaman bandotan (Ageratum conyzoides) merupakan gulma yang persebarannya melimpah di alam dan pemanfaatannya belum optimal. Kandungan senyawa fitokimianya menjadikan daun bandotan (A. conyzoides) potensial untuk diaplikasikan sebagai agen biokontrol terhadap mikroba patogen tanaman pertanian seperti Xanthomonas campestris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antimikroba dari ekstrak daun bandotan (A. conyzoides) terhadap tingkat keparahan penyakit / Disease Severity (DS) yang disebabkan oleh X. campestris pada tanaman sawi (Brassica chinensis) serta efektivitasnya terhadap efek pencegahan / Preventive Effect (PE) penyakit yang disebabkan oleh X. campestris pada tanaman sawi (B. chinensis). Penelitian dilakukan dengan metode leaf disk assay dengan menggunakan daun sawi (B. chinensis). Potongan daun yang sudah direndam ekstrak etanol dan n-Heksana konsentrasi 1% dan 5% diletakkan dalam cawan perti yang berisi media, selanjutnya bakteri X. campestris diinokulasikan sebanyak 20 μL pada setiap potongan cakram daun. Parameter yang diamati adalah tingkat nekrosis pada cakram daun (leaf disk) sawi yang disebabkan oleh bakteri X. campestris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun bandotan (A. conyzoides) mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan X. campestris hal ini dapat dilihat melalui persentase kerusakan leaf disk paling rendah sebesar 0% yang terjadi pada pelakuan ekstrak etanol 1% dan kontrol positif (pestisida) 5%. Efek pencegahan (PE) tertinggi sebesar 100% juga dihasilkan oleh ekstrak etanol 1% dan sebanding dengan kontrol positif berupa pestisida 5%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol dan n-Heksana daun bandotan (A. conyzoides) berpotensi sebagai agen biokontrol terhadap penyakit busuk hitam yang disebabkan oleh bakteri X. campestris.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Erny Qurotul Ainy S.Si., M.Si
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Ageratum conyzoides, Brassica chinensis, Xanthomonas campestris.
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Biologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 15 Dec 2017 13:07
Last Modified: 15 Dec 2017 13:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28658

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum