ANALISIS RISIKO PRODUK HALAL PADA SUPPLY CHAIN PT.DAGSAP ENDURA EASTORE DENGAN METODE HOUSE OF RISK (HOS)

MARTADHA HALIM, NIM. 13660003 (2017) ANALISIS RISIKO PRODUK HALAL PADA SUPPLY CHAIN PT.DAGSAP ENDURA EASTORE DENGAN METODE HOUSE OF RISK (HOS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS RISIKO PRODUK HALAL PADA SUPPLY CHAIN PT.DAGSAP ENDURA EASTORE DENGAN METODE HOUSE OF RISK (HOS))
13660003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS RISIKO PRODUK HALAL PADA SUPPLY CHAIN PT.DAGSAP ENDURA EASTORE DENGAN METODE HOUSE OF RISK (HOS))
13660003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

PT. Dagsap Endura Eastor (DEE) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan daging ayam menjadi nugget dan sosis, dalam proses penyedian bahan baku PT. DEE juga mempunyai departemen Rumah Potong Ayam (RPA) sendiri guna memasok bahan baku yang berkualitas, disamping menyediakan bahan baku yang berkualitas PT. DEE juga memberikan jaminan halal pada bahan bakunya. Terbukti PT. DEE mempunyai sertifikat halal MUI No. 1210005031216 tahun 2017. Dalam proses produksi RPA PT. DEE juga mempunyai potensi risiko penurunan kualitas produk dan risiko keharaman produk karena suatu produk yang awalnya mempunyai status halal akan menjadi haram apabila, ada zat lain yang berstatus haram bercampur dengan produk yang halal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis semua potensi risiko pada proses supply chain PT. DEE baik dari sudut risiko penurunan kualitas produk atau risiko keharaman produk dengan menggunakan metode House of Risk 2 fase. Berdasarkan pengolahan house of risk fase pertama dengan menggunakan data event risk ( kejadian risiko) dan agent risk ( penyebab risko) serta korelasi keduanya, didapat nilai ARP ( aggregate risk potensial) yang mempunyai 80% pengaruh terhadap penyebab risiko secara keseluruhan, 80% penyebab risiko tersebut adalah ketidakoptimalan proses komunikasi dan koordinasi antara purchasing, marketing dan produksi, bahan baku yang tidak sesuai standar kualitas, belum optimalnya quality system dalam operation, permintaan permintaan yang fluktuatif (fluctuated demand), pesanan dari pelanggan mendadak, faktor musiman dari permintaan, behavior atau sikap disiplin pekerja yang masih kurang, tidak ada atau belum memadainya kontrak atau perjanjian dengan pemasok, tidak adanya atau belum optimalnya proses evaluasi kinerja supplier, belum memadainya sistem informasi yang terintegrasi secara keseluruhan, ketidakoptimalan proses forecasting (poor forecasting process), belum memadainya sistem manajemen transportasi logistik. Kemudian penanganan penyebab risiko tesebut diterapkan dengan penilaian metode house of risk fase kedua untuk melihat rasio effectiveness to difficulty (ETD). Hasil strategi yang paling mungkin diterapkan adalah Membuat SOP untuk sistem komunikasi dalam perusahaan (PS1) dengan nilai ETD sebesar 29811, membuat kontrak dengan pemasok dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok (PS10) dengan nilai ETD sebesar 19551, serta melakukan training rutin kepada semua pekerja tentang halal proses dan good manufacturing practices (PS9) dengan nilai ETD sebesar 1674.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dwi Agustina Kurniawati, Ph,D.
Uncontrolled Keywords: House of Risk, Risk Event, Risk Agent, Severity, Occurance, Aggregate Risk Potensial, Effectiveness to Difficulty.
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 19 Dec 2017 10:54
Last Modified: 19 Dec 2017 10:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28700

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum