ISOLASI NANOSELULOSA DARI PELEPAH POHON SALAK UNTUK ADSORPSI ION LOGAM NI(II)

ALFI MUSTHOFANI, NIM. 12630040 (2017) ISOLASI NANOSELULOSA DARI PELEPAH POHON SALAK UNTUK ADSORPSI ION LOGAM NI(II). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ISOLASI NANOSELULOSA DARI PELEPAH POHON SALAK UNTUK ADSORPSI ION LOGAM NI(II))
12630040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ISOLASI NANOSELULOSA DARI PELEPAH POHON SALAK UNTUK ADSORPSI ION LOGAM NI(II))
12630040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang isolasi nanoselulosa dari pelepah pohon salak untuk adsorpsi ion logam Ni(II). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik biomassa pelepah pohon salak dan nanoselulosa dari pelepah pohon salak. Serta mengetahui pengaruh pH, kinetika, kesetimbangan dan termodinamika adsorbsi logam Ni(II) dengan biomassa pelepah pohon salak dan nanoselulosa. Penelitian ini diawali dengan tentang isolasi selulosa dari pelepah pohon salak dan dilanjutkan pembuatan nanoselulosa dari selulosa menggunakan metode hidrolisis asam. Nanoselulosa dan biomassa pelepah pohon salak kemudian dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FT-IR), X-Ray Difraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Selanjutnya Nanoselulosa dan pelepah pohon salak digunakan untuk adsorpsi ion logam Ni(II). Hasil XRD dan FT-IR menunjukkan bahwa nanoselulosa berhasil diisolasi pada pelepah salak ditunjukkan dengan munculnya serapan khas selulosa pada bilangan gelombang 894-cm-1 yang menunjukkan serapan vibrasi ulur C-O-C dan adanya puncak khas selulosa yaitu pada sudut 2θ sekitar 15,4o dan 22,3o. Kristalinitas pelepah salak yaitu sebesar 43% sedangkan nanoselulosa mengalami kenaikan kristalinitas menjadi 58,42%. Perkiraan ukuran kristal pelepah salak sebesar 21,09 nm sedangkan ukuran kristal nanoselulosa lebih kecil yaitu 16,52 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH larutan berpengaruh terhadap proses adsorpsi ion Ni(II). Kinetika adsorpsi ion Ni(II) mengikuti model pseudo orde kedua dengan konstanta laju adsorpsi untuk pelepah salak 0,355 g/mg.min-1 dan nanoselulosa 0,302 g/mg.min-1. Kesetimbangan adsorpsi ion Ni(II) mengikuti model Isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum (qmax ) pelepah salak 1,15 x 10-4 mol/g dan nanoselulosa 8,4 x 10-5 mol/g. Nilai ΔHo negatif menunjukkan proses eksoterm. Nilai ΔGo negatif menunjukkan bahwa reaksi berjalan spontan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Didik Krisdiyanto, M.Sc.
Uncontrolled Keywords: Nanoselulosa, Adsorbsi, Logam Ni(II), Hidrolisis Asam.
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 20 Dec 2017 09:27
Last Modified: 20 Dec 2017 09:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28709

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum